PSI Goda Kaesang, PDIP Meradang
Kaesang Pangareb menyambut baik soal maraknya baliho yang berisi dukungan kepada dirinya untuk menjadi Wali Kota Depok. Di Jalan Margonda sendiri ada baliho besar yang memasang foto Kaesang. Baliho itu dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Kaesang Pangareb untuk menjadi calon Wali Kota Depok. Sebuah baliho besar dipasang untuk mengkampanyekan putra Presiden Joko Widodo itu.
Kaesang Pangareb menyambut baik soal maraknya baliho yang berisi dukungan kepada dirinya untuk menjadi Wali Kota Depok. Di Jalan Margonda sendiri ada baliho besar yang memasang foto Kaesang. Baliho itu dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
Wakil Ketua PSI Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan, pihaknya sangat senang mendengar pernyataan dari Kaesang mengenai kesiapan beliau untuk all out maju sebagai Calon Wali Kota Depok tahun 2024. PSI pun akan bergerak lebih gencar lagi untuk mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
"Kami selaku pengurus, Bacaleg, kader, dan simpatisan akan mengerahkan seluruh daya upaya semaksimal mungkin untuk menangkan PSI pada Pileg 2024, sehingga kami dapat memastikan harapan perubahan betul-betul terjadi," katanya, Senin (5/6).
Ditegaskan, dalam membawa perubahan di Depok, Kaesang memegang peranan penting. Icuk pun mengajak warga Depok yang ingin adanya perubahan untuk bersama mewujudkan hal tersebut.
"Kaesang merupakan bagian penting dalam perubahan kota Depok, untuk itu seluruh warga yang memiliki mimpi dan harapan yang sama kita pastikan mas Kaesang menjadi Wali kota Depok di tahun 2024 nanti," tegasnya.
PDIP Meradang
Sekretaris DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman mengatakan, PDIP percaya pada pengkaderan dan kapasitas kader-kadernya. Sehingga menjadi prioritas untuk memajukan kader-kader PDIP.
"Sebetulnya memang ini fungsi partai melakukan pengkaderan, jangan sampai kegagalan pengkaderan mengambil jalan pintas, kenapa enggak Giring yang dimajukan di Depok, kenapa Kaesang, bukan Giring," kata Ikra, Senin (5/6).
Dia menegaskan, baliho yang dipasang PSI hanyalah omong kosong. Namun dia mengaku sepakat dengan kritik yang ditudingkan untuk kepemimpinan di Kota Depok.
"Bahasanya tidak begitu, sekarang jelaskan apa hubungannya PSI menang dengan Kaesang wali kota. PSI menang itu harus lebih dari 12 kursi dong, dengan asumsi sekarang PKS 12 kursi, kalau dia targetnya 15 kursi boleh lah dia bilang PSI menang, targetnya aja 6 kursi, berarti dia sendiri tahu kalau targetnya enggak menang, tapi kok berani ngomong begitu," tukasnya.
Menurutnya, yang dilakukan PSI sama dengan apa yang dilakukan PKS saat menjanjikan pajak kendaraan gratis dan SIM seumur hidup karena mereka yakin tidak akan menang.
"Kalau ditagih, nanti mereka jawab kan gua enggak menang, orang sudah keburu ketipu dan berharap," tegasnya.
Menurutnya, dia bukan tidak mendukung Kaesang maju sebagai Wali Kota Depok atau di daerah manapun. Namun dia mengingatkan agar PSI tidak melakukan manipulasi untuk menarik suara.
"Itu hak pilih semua orang, tapi ya kampanyenya jangan tipu-tipu lah. PSI menang atau tidak Kaesang tetap punya kesempatan untuk jadi Wali KotaDepok. Akui saja kalau berharap dari popularitas orang lain untuk mendongkrak suara," ungkapnya.
PDIP Ingatkan Kaesang
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengaku partainya akan mendukung bila putra bung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep ingin terjun ke dunia politik.
"Ya kalau Kaesang kan masih muda ya, boleh saja anak muda mau terjun ke politik ya. Kita senang sekali," katanya saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (5/6).
Dia mengaku, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kaesang. PDIP membuka pintu kepada Kaesang agar dapat bergabung ke partainya.
"Dan juga sudah komunikasi sama PDIP kan. Kalau mau gabung ke PDIP dipersilakan," ujarnya.
Namun Djarot mengingatkan bahwa di PDIP, menganut aturan jika satu keluarga harus satu partai.
"PDIP kan salah satu basisnya dari keluarga. Jadi kita ini satu keluarga besar dan kita harus ingat bahwa Pak Jokowi itu dua kali Wali Kota itu dari PDIP beliau juga kader PDIP. Mas Gibran juga, Mas Bobby juga. Ketika Pak Jokowi ke Jakarta dan jadi Gubernur Jakarta juga dari PDIP, presiden juga. Jadi memang kita membangun basis bahwa dalam satu keluarga setidaknya itu satu partai," ujarnya.
Kendati demikian, Djarot menyebut, PDIP tengah fokus untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Baru setelah itu kita berbicara," tuturnya.
Seperti diketahui, Kaesang telah mengungkapkan ketertarikannya untuk terjun ke dunia politik. Hal itu terlihat dari keberadaan baliho Kaesang untuk maju Pilkada 2024.
Puan Maharani Beri Restu
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai sosok Kaesang layak maju di Depok.
"Untuk Kaesang, Mas Kaesang boleh juga ya kayaknya masuk Depok ya. Nanti PDI Perjuangan pertimbangkan. Toh Pilkada nya masih 2024," kata Puan usai pembukaan Rakernas III PDIP, Selasa (6/6).
Namun, kata Puan, Kaesang harus masuk ke PDIP jika ingin diusung maju menjadi calon wali kota Depok.
"Tetapi nanti saya tanya Nas Kaesang, berminat atau enggak masuk PDI Perjuangan," katanya.
Sebelumnya, saat ditanyakan soal politik, adik bungsu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu banyak menjawab dengan candaan. Demikian juga saat ditanyakan perihal daerah yang akan dipilih jika dijagokan dalam pilkada 2024, ia pun menanggapi dengan santai.
"(Pilih) Solo, ini di Solo," ujar Kaesang, saat awak media menanyakan apakah jadi ke Depok.
Saat kembali ditanyakan pilih Depok atau Sleman, Kaesang menyatakan lebih memilih Sleman. "Sleman," katanya.
(mdk/fik)