PSI Sudah Habiskan Dana Kampanye Besar Tapi Gagal ke Parlemen, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang mengaku akan melakukan evaluasi atas kegagalan PSI di Pileg 2024.
Kaesang mengaku akan melakukan evaluasi atas kegagalan PSI di Pileg 2024.
PSI menghabiskan Rp80 miliar selama kampanye Pemilu 2024. Urutan ketiga partai dengan pengeluaran kampanye terbesar di bawah PDIP dan Gerindra.
"Saya sebagai Ketua Umum enggak masalah. Ini namanya politik kita harus siap menang, siap kalah. Dan ini menjadi hal yang biasa sekali kalau kita mengeluarkan sebuah anggaran, hal yang biasa," kata Kaesang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/3).
"Ini adalah sebuah proses kita, proses kita menjadi jauh lebih dewasa nanti dalam berpolitik supaya menjadi lebih baik ke depannya," sambungnya.
Selain itu, anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku akan melakukan evaluasi atas kegagalan PSI di Pileg.
"Kami juga akan mengevaluasi diri ke depannya, supaya kami bisa menjadi partai yang jago, lebih baik, supaya nanti di 2029 kita juga bisa, apa namanya, bisa lebih baik dari hari ini," ujarnya.
"Setelah ini kami akan fokus untuk memenangkan Pilkada yang mungkin kalau kita bisa lihat, kalau kursinya banyak itu ada di NTT kita ada 6 kursi di provinsi. Jakarta tentunya kita ada 8, di Solo, Semarang kita punya 5 kursi kalau enggak salah, terus mana tadi, Surabaya kita juga ada 5. Bandung, Madiun terus Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Ende. Beberapa Kabupaten/Kota yang ada di provinsi NTT itu akan mungkin kami akan proses untuk Pilkada nanti," ujar Kaesang.
Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan keseluruhan suara PSI naik meskipun partai kembali tidak lolos ke DPR. Juli menyebut, kenaikan PSI mencapai 4 juta pemilih atau 1 persen suara.
"Dalam waktu 120 hari, PSI sudah menjadi 4.260.169 pemilih. Dari awal 1,8 persen jadi 2,8 persen," ujar Raja Juli.
Wamen ATR/BPN ini menambahkan, banyak 11,4 persen suara rakyat yang hangus bila merujuk parliamentary threshold 4 persen.
merdeka.com
Pendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Baca SelengkapnyaTidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaKaesang telah memerintahkan untuk melakukan revisi agar dapat selesai sebelum Jumat pekan ini.
Baca SelengkapnyaPSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca Selengkapnya"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang
Baca SelengkapnyaDiketahui, PSI hanya meraih 4.260.169 suara atau 2,81 persen.
Baca SelengkapnyaSetelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.
Baca Selengkapnya