PSI prediksi Cawapres Jokowi sudah dikenal masyarakat
Toni mengungkapkan, pihaknya tak mempermasalahkan siapa pun yang akan dipilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk mendampinginya maju dalam Pilpres 2019. Namun, dia berharap calon pendamping pilihan Jokowi nantinya bisa memajukan negara Indonesia lima tahun ke depan.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI) Raja Juli Antoni tak yakin bakal calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Joko Widodo alias Jokowi akan menggemparkan Indonesia.
"Saya enggak terlalu yakin akan mengguncang (menggemparkan Indonesia)," katanya di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
Menurutnya, Cawapres yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang bukanlah sosok yang baru bagi masyarakat Indonesia.
"Dalam artian nama itu nama-nama yang sudah beredar kok di masyarakat. Tapi sebagai sebuah keputusan politik, akan membuat sentakan politik. Prediksi saya nama ini bukan nama baru," tegasnya.
Toni mengungkapkan, pihaknya tak mempermasalahkan siapa pun yang akan dipilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk mendampinginya maju dalam Pilpres 2019. Namun, dia berharap calon pendamping pilihan Jokowi nantinya bisa memajukan negara Indonesia lima tahun ke depan.
"Siapa pun orang yang paling disukai Pak Jokowi mudah-mudahan mampu menjadi partner hidup mati beliau selama lima tahun ke depan. Maka PSI akan dukung," tutupnya.
Untuk diketahui, nama calon Wakil Presiden Jokowi masih menjadi teka-teki. Walaupun disebut telah ada di kantong Jokowi, hingga saat ini, siapa sosok Cawapres tersebut belum diungkap.
Satu petunjuk dari Partai NasDem, yakni cawapres Jokowi akan bikin gempar Indonesia.
"Cluenya pasti (cawapres) itu pendamping hebat buat Pak Joko Widodo, pasti diterima dengan senang hati oleh semua partai koalisi, pasti membuat gempar Indonesia karena itu tokoh yang cocok untuk Indonesia 2019-2024," kata Sekjen Nasdem Johnny G. Plate di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (9/7).
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com