Puan Bocorkan Sederet Clue Cawapres Ganjar
"Saya berharap semua pemimpin nanti bisa guyup, adem. Bersama-sama memberikan sumbangsih dan pemikirannya untuk bisa membangun bangsa," kata Puan.
Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebutkan sosok calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 harus bisa bekerja sama untuk membangun Bangsa Indonesia.
"Punya visi yang sama, bisa bekerja sama, ikut membangun bangsa dan negara," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/6).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
Terkait dengan isu rekonsiliasi antara PDIP dengan Partai Demokrat, dikatakannya, bukan tidak mungkin akan terjadi.
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Bahkan, ia mengaku siap menjembatani pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya berharap semua pemimpin nanti bisa guyup, adem. Bersama-sama memberikan sumbangsih dan pemikirannya untuk bisa membangun bangsa," katanya.
Ia mengatakan rekonsiliasi bisa saja terjadi antara PDIP dengan Partai Demokrat.
"Yang bisa saya sampaikan tidak ada yang tidak mungkin," katanya.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menceritakan momen dia bermimpi menjemput Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi bersama-sama naik kereta Gajayana dari Stasiun Gambir, Jakarta.
Dalam cuitannya di media sosial Twitter, SBY bercerita di dalam mimpinya Presiden Jokowi datang ke Cikeas kemudian bersama-sama menjemput Megawati di kediamannya untuk selanjutnya melakukan perjalanan bersama.