Puan masih pikir-pikir tampung Ruhut meski dukung Jokowi-JK
"Jadi saya rasa Pak Ruhut sudah memikirkannya matang-matang," kata Puan.
Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendeklarasikan diri untuk mendukung Jokowi - JK. Akibatnya, Ruhut kena 'hukuman' dengan dirotasi dari Komisi III ke Komisi VI DPR.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani menilai bila seorang kader tidak sejalan dengan perintah partai memang banyak resikonya. Termasuk diberi peringatan keras hingga dipecat dari partai di mana dia bernaung.
"Pilihan politik itu harus ada konsekuensinya, Pak Ruhut kemudian mendukung Jokowi - JK pasti dia sudah bisa memprediksi apa resikonya. Jadi saya rasa Pak Ruhut sudah memikirkannya matang-matang," kata Puan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/6).
Menurut Puan, dalam berpolitik memang memiliki banyak resiko. Termasuk bertolak belakang dengan apa yang diinginkan partai. Contoh lain, begitu pula dengan Agus Gumiwang, Poempida Hidayatullah dan Nusron Wahid yang dipecat oleh Partai Golkar lantaran membelot dan justru mendukung Jokowi - JK.
"Saya rasa semua orang politik sudah paham dengan resiko dan konsekuensinya kalau mereka punya perbedaan pandangan dengan partainya," tegasnya.
Ketika ditanya apakah PDIP kemudian akan menampung politikus-politikus yang didepak dari partainya, Puan terdiam sejenak. "Nantilah, belum kita pikirkan, yang penting menang dulu," tutup putri Megawati itu.
Baca juga:
Demokrat: SBY tak pernah restui Ruhut dukung Jokowi-JK
Didukung Ruhut, Kubu Jokowi-JK yakin menang 70 persen di Sumut
Dipanggil Arab, Nurhayati laporkan Ruhut ke DPP Demokrat
Puan masih pikir-pikir tampung Ruhut meski dukung Jokowi-JK
Amir Syamsuddin: Ruhut menghadap SBY bilangnya dukung nomor lain
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.