Puan Sebut Capres Jangan Modal Ganteng, PDIP: Bukan Sindiran, Respons Aspirasi Rakyat
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim Puan tidak menyindir siapapun.
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani sempat meminta para kader tidak asal pilih calon pemimpin. Apalagi hanya bermodal tampang maupun pencitraan di media sosial dan televisi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengklaim Puan tidak menyindir siapapun.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
"Jadi enggak ada sindiran-sindiran apalagi terhadap internal yang dilakukan oleh Mbak Puan," tegas Hasto di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Senin (2/5).
Menurut Hasto, yang disampaikan Puan sebagai bentuk respons dari akar rumput.
"Sekali lagi adalah merespon secara langsung aspirasi rakyat," kata Hasto.
Sindiran Puan
Sebelumnya, Puan Maharani meminta kader partai banteng tidak asal pilih calon pemimpin. Puan mengatakan, jangan hanya pilih seorang pemimpin karena tampang maupun pencitraan di media sosial atau televisi.
"Dukung orang yang memang mau bantu, mau bergotong royong membangun bangsa ini bersama," kata Puan dikutip dari siaran pers, Sabtu (30/4).
"Kenapa saya ngomong gini? Kadang-kadang sekarang kita suka, yoweslah dia saja asal ganteng, asal bukan perempuan. Atau dia saja walaupun enggak bisa apa-apa juga enggak apa-apa, yang penting dia nyenengin kalau di sosmed atau di TV," sambung Puan.
Menurut Puan, memilih pemimpin jangan hanya melihat sosoknya di panggung sosial media. Pemimpin, kata Ketua DPR RI ini, harus bisa bekerja dan dekat dengan rakyat.
"Pilihlah orang-orang yang betul-betul memperjuangkan kita, pernah bersama-sama kita, pernah bergotong royong bersama kita," tegasnya.
Puan berkata tersebut ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan DPC PDIP Wonogiri. Ia menggelar kunjungan kerja di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen.
Dalam kunjungan kerja pada 26–27 April, Puan mendatangi Desa Gendayakan, Wonogiri, desa yang sudah puluhan tahun tidak punya akses air bersih hingga mengecek harga bahan pokok di Pasar Jungke Karanganyar.
(mdk/noe)