Pujian atas pelukan Jokowi-Prabowo: Luar biasa dan bikin baper
Momentum Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan di venue Pencak Silat Asian Games 2018 menuai banyak pujian. Salah satunya datang dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ustaz Yusuf Mansyur, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Momentum Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan di venue Pencak Silat Asian Games 2018 menuai banyak pujian. Salah satunya datang dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Itu luar biasa. Itu menyejukkan Indonesia. Membuat semua para pendukung baik pendukung Jokowi, maupun pendukung Pak Prabowo, sudahlah, kita bersaing secara happy, bersaing secara sehat, bersaing secara menjaga ukhuwah kebersamaan," kata Cak Imin di kediaman Kiai Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis (30/8).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menuturkan, momentum itu menandakan persatuan Indonesia yang harus terus dijaga
"Itu menarik, luar biasa. Menandakan kita satu. NKRI harus kita rawat, kebersamaan harus kita jaga. Indonesia jangan kita ego. Generasi ke depan masih butuh Indonesia ini kokoh, bahkan selama-lamanya," tutur Amran.
Pujian juga datang dari ustaz kondang Yusuf Mansur. Dia kaget sekaligus mengapresiasi momentum saat atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah memeluk Jokowi dan Prabowo bersamaan.
"Saya sampai baper itu. Sampai liat 56 posting di Instagram dan luar biasa Hanif ini. Dipilih Allah untuk mempersatukan," ungkap Ustaz Yusuf.
Dia memuji Hanifa karena berani memeluk Jokowi dan Prabowo. Biasanya, kebanyakan orang hanya cium tangan.
"Siapa orang yang bisa meluk Jokowi dan Prabowo di satu waktu? Siapa coba, saya saja tidak bisa. Kadang-kadang ketemu Pak Jokowi, kadang-kadang ketemu Pak Prabowo, itupun cium tangan. Kurang ajar kita meluk. Dia meluk dua-duanya. Fotonya pas," tutur Ustaz Yusuf.
"Memang namanya Hanif, Hanif itu lurus. Karena lurus enggak niat buat politik, enggak ada niat unjuk pencitraan, akhirnya bagus, keren. Itu sejarah," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pelukan Jokowi-Prabowo jadi oase penyejuk pertarungan Pilpres 2019
Sandiaga merinding lihat Jokowi dan Prabowo berpelukan berbalut bendera merah putih
Usai pengalungan medali, Jokowi dan Prabowo akrab nge-vlog bareng
Mengaku spontan peluk Prabowo dan Jokowi, Hanifan ingin rakyat Indonesia rukun
Ini alasan pesilat Hanifan peluk Jokowi dan Prabowo usai raih medali emas
Nonton final pencak silat, Jokowi dan Prabowo sama-sama peluk atlet peraih emas