Pulang umroh, Ridwan Kamil nyatakan siap tempur di Pilgub Jabar
Pulang umroh, Ridwan Kamil nyatakan siap tempur di Pilgub Jabar. Emil mengungkapkan, dirinya sudah melakukan berbagai persiapan jelang penetapan paslon oleh KPU pada pekan depan. Salah satu yang dilakukan yakni konsolidasi bersama partai pendukung dan relawan.
Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil telah kembali ke Kota Bandung setelah sejak 24 Januari lalu bertolak ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh. Sepulang umroh, Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku telah lebih mentap untuk bersaing dalam gelaran Pilgub Jabar.
"Ya saya sepulang umroh dengan istri, Saya sudah menatap secara mental dan batin siap tempur per minggu depan sudah cuti," ujar Emil kepada wartawan usai peresmian Taman Alun-Alun Regol, Kota Bandung, Rabu (7/2).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Emil mengungkapkan, dirinya sudah melakukan berbagai persiapan jelang penetapan paslon oleh KPU pada pekan depan. Salah satu yang dilakukan yakni konsolidasi bersama partai pendukung dan relawan.
"Besok Kamis jam 7 malam kita ada rapat akbar di Sabuga. Di situ ada konsolidasi pasangan Ridwan-Uu (Rindu). Kenapa yang lain sudah muter-muter Rindu rada slow, karena calonnya sedang umroh," katanya.
Namun demikian, lanjut Emil, setelah resmi menjalani cuti, dirinya akan langsung terjun ke masyarakat. Terutama daerah-daerah di seluruh Jawa Barat.
"Setelah cuti nanti dilihat, Saya ngabret (gerak cepat), tidak akan banyak di Bandung akan nginep di kota kabupaten berhari-hari. Itu cara saya menyapa daerah yang mungkin. Karena hasil survei terakhir keterkenalan Saya baru 80 persen, Saya akan isi 20 persen lagi. Saya sudah tahu daerah-daerahnya sehingga masyarakat kalau sudah kenal insya Allah bersimpati," ungkapnya.
Namun demikian, Emil mengaku tak ingin terlena dengan hasil survei. Dirinya akan terus bekerja keras untuk menaikan elektabilitas dan popilaritas pasangan Rindu.
"Posisi hari ini dari berbagai survei masih baik, pasangan lain juga bekerja keras karena semua pasangan berat. Makanya pasangan Rindu tidak akan takabur tidak akan mengandalkan survei. Kami sudah punya pola bagaimana dalam empat bulan memenangkan kampanye dan juga segmentasi milenial yang kita kuat kita akan rawat mudah-mudahan itu menjadi penentu pasangan Rindu," pungkasnya.
Baca juga:
Dana kampanye Pilgub Jabar dibatasi Rp 473 M, Golkar nilai adil
Siapkan dana kampanye, Timses Hasanuddin-Anton akan urunan
Cerita perjodohan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi
Cyrus Network: Ridwan Kamil 45,9 persen dan Deddy Mizwar 40,9 persen
Lawan paling berat diri kita sendiri
Menko Polhukam masih kaji penunjukan jenderal polisi jadi Pj gubernur
Pemimpin Jabar perlu paham filosofi kebudayaan