Putri Ungkap Alasan Alm Yusuf Supendi ke PDIP: Lebih Baik Dakwah di Kandang Banteng
"Daripada berdakwah di kandang sapi, lebih baik berdakwah di kandang banteng daripada ujungnya di Sukamiskin," kata Azmah menirukan ucapan ayahnya.
Putri pendiri PKS Yusuf Supendi, Azmah Shoobiroh mengungkap alasan almarhum ayahnya bergabung menjadi calon legislatif dari PDI Perjuangan. Menurut Azmah, Yusuf Supendi sudah dua tahun mempertimbangkan bergabung dengan PDIP.
"Sebelum bergabung itu almarhum sudah dua tahun nanya temen temennya yang di PDI," ujar Azmah saat konsolidasi PDIP dalam rangka Safari Kebangsaan VII di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
Menurut Azmah, almarhum Yusuf Supendi ingin berdakwah di PDIP. Menurutnya lebih baik mengambil jalan dakwah di PDIP daripada PKS.
"Daripada berdakwah di kandang sapi, lebih baik berdakwah di kandang banteng daripada ujungnya di Sukamiskin," kata Azmah menirukan ucapan ayahnya.
Salah hal yang membuat kaget ayahnya, kata Azmah, bahwa di kantor PDIP punya masjid. Dan hanya PDIP yang punya masjid di kantornya. Bukti itu pun menepis isu PDIP anti Islam.
"Di PDI Perjuangan kaget juga, pas masuk itu ternyata di PDI punya masjid. Partai lain pun enggak punya masjid, tapi PDIP punya Masjid," kata Azmah.
Hal itu pun diamini oleh Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Bahwa Yusuf Supendi melihat partai dari dalam sehingga bisa mengambil kesimpulan PDIP tidak seperti yang dituduhkan.
"Ternyata beliau sampai pada kesimpulan tuduhan PDIP partai komunis anti-Islam partai kafir tidak terbukti. Tebukti PDIP partai nasionalis religius," ujar Basarah yang menemani Azmah.
Sebelumnya, salah satu pendiri PKS Yusuf Supendi bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih sebagai calon legislatif. Namun, perjuangannya terhenti karena meninggal dunia pada Agustus 2018. Kini perjuangan itu dilanjutkan oleh Azmah sebagai caleg DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor.
Baca juga:
TB Hasanuddin Minta Kader PDIP Kerja Keras Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Bogor
PDIP Minta Jokowi Batalkan Remisi Pembunuh Jurnalis Bali
Bibit Waluyo Turun Gunung, Gerindra Tegaskan Jateng Tak Lagi 'Kandang Banteng'
'Kandang Banteng' Digempur, PDIP Tegaskan Jokowi-Ma'ruf Unggul 67% di Jateng
Pakai Jaket Merah, Ahok Umumkan Gabung PDIP
PDIP: RUU Permusikan Belum Diperlukan
Gabung PDIP, Ahok Hanya Jadi Kader Biasa