Putusan belum selesai diketik, sidang Mahkamah Golkar ditunda 2 jam
Sidang ditunda Pukul 16.00 WIB yang semula dijadwalkan pada Pukul 14.00 WIB.
Sidang putusan Mahkamah Partai Golkar terkait kisruh internal antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono ditunda dua jam. Hal ini dikarenakan alasan teknis, yakni putusan belum selesai diketik.
"Alasan teknis saja karena pengetikan keputusan MP yang akan dibacakan belum selesai," kata Zainudin Amali, Sekjen DPP Golkar kubu Laksono munas Ancol ketika dihubungi via BBM.
Awalnya, sidang putusan digelar Pukul 14.00 WIB. Namun, sidang harus ditunda dua jam hingga Pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, Mahkamah Parpol DPP Golkar mengadakan sidang pada Rabu lalu (25/2) yang dihadiri kedua kubu. Dalam sidang itu, Majelis Mahkamah Parpol yang diketuai oleh Muladi memberikan kesempatan selama seminggu bagi kedua kubu untuk melanjutkan komunikasi di luar sidang keputusan.
Baca juga:
Puluhan polisi jaga ketat sidang putusan Mahkamah Partai Golkar
JK harap Ical dan Agung Laksono islah
Mahkamah Partai putuskan nasib Golkar Rabu, kubu Ical yakin menang
Temui KPU, Sekjen Golkar jelaskan soal kepengurusan
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).