PWNU dan Muhammadiyah Banten Larang Anggotanya Ikut Aksi People Power 22 Mei
Tidak akan ada dan saya (ketua PW) melarang Nahdliyin Banten untuk mengikuti aksi 22 Mei besok," kata Bunyamin
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Provinsi Banten memastikan anggotanya tidak akan terlibat dalam aksi people power tanggal 22 Mei 2019 di KPU.
Ketua PWNU Banten Bunyamin mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan dan memastikan kaum Nahdliyin di Banten tidak akan terlibat dalam aksi massa pada 22 Mei 2019. Pihaknya tak segan-segan memecat kadernya yang ikut-ikutan aksi ke KPU itu.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Jelas untuk warga Nahdliyin tidak boleh ikut aksi dan tidak bakal ada. Tidak akan ada dan saya (ketua PW) melarang Nahdliyin Banten untuk mengikuti aksi 22 Mei besok," kata Bunyamin saat dikonfirmasi, Senin (20/5).
Dia mengatakan, keputusan tersebut merupakan sikap NU yang lebih mengedepankan upaya-upaya norma hukum yang berlaku sehingga situasi Banten tetap kondusif pasca-Pemilu 2019.
"Mari kita sama-sama legowo toh di Banten kalah nerima, tapi kok secara umum kalah enggak menerima. Kita harus menjaga kondusifitas negeri ini karena kalau sampai chaos bisa jadi sorotan dunia dan bisa pecah seperti Timur Tengah jutaan orang meninggal dunia," katanya.
Sementara, Ketua PW Muhammadiyah Banten Syamsudin mengatakan seluruh pengurus dan anggota Muhammadiyah se-Indonesia dilarang untuk mengikuti aksi massa 22 Mei besok di Jakarta.
Karena, menurutnya, ajakan aksi people power yang didengungkan berpotensi menimbulkan perpecahan dan konflik antar anak bangsa.
"Kita sudah diintruksikan oleh pusat untuk mengambil jalur konstitusi supaya organisasi selamat dan negara dalam keadaan aman, imbauan resmi organisasi. Pengurus muhammadiyah se-Indonesia sudah dipanggil ke pusat," katanya.
Baca juga:
Tuntut KPU Jurdil, Relawan Prabowo Bagikan 2 Ribu Nasi Padang di Solo
Sinta Wahid Ajak Masyarakat Tenang dan Terima Hasil Pemilu 2019
Habibie Imbau Semua Pihak Hindari Tindakan yang Mempertajam Perpecahan Bangsa
Panitia Tur Jihad Minta Maaf, Mau Belanja ke Tanah Abang Bukan Ikut People Power
Sandiaga Pesan ke Peserta Aksi 22 Mei: Tidak Anarkis dan Provokatif