PWNU NTB sebut Cak Imin berpengalaman di politik cocok jadi Cawapres
PWNU NTB sebut Cak Imin berpengalaman di politik cocok jadi Cawapres. Taqiuddin juga menilai Cak Imin memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam kepemimpinan. Cak Imin sarat pengalaman dalam dunia politik karena merupakan orang lama di dunia tersebut.
Ratusan ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Jokowi. Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung para ulama di hadapan Cak Imin dalam sebuah acara yang digelar di Kabupaten Lombok Tengah, Senin (2/4) pagi.
"Ada ratusan ulama yang telah menyatakan dukungan kepada Cak Imin sebagai cawapres. Acaranya tadi pagi," kata Ketua PWNU NTB, Tuan Guru Haji (TGH) Ahmad Taqiuddin Mansyur kepada merdeka.com.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Taqiuddin menyatakan para ulama mendukung Cak Imin sebagai cawapres, bukan capres. Hal itu karena capres yang akan didukung berpasangan dengan Cak Imin ialah Jokowi. Cak Imin, lanjutnya, ialah representasi NU, mengingat kader PKB kebanyakan dari NU. Hal itulah yang menjadi salah satu pertimbangan dasar dukungan tersebut.
Selain itu, Taqiuddin juga menilai Cak Imin memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam kepemimpinan. Cak Imin sarat pengalaman dalam dunia politik karena merupakan orang lama di dunia tersebut.
"Dia orang lama. Pernah jadi Wakil Ketua DPR, sekarang sebagai pimpinan MPR," sebutnya.
Sejauh ini para ulama berharap Cak Imin bisa menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun jika nantinya Jokowi tak memilih Cak Imin sebagai cawapres, dukungan para ulama akan dialihkan ke capres yang memilih Cak Imin.
"Kalau misalnya Prabowo yang jadi Capres dan Cawapresnya Cak Imin, kita dukung Prabowo. Kalau sekarang sih (dukung) Jokowi," jelasnya.
Baca juga:
Cak Imin mengaku belum ada pertemuan dengan partai Islam bahas koalisi
Muhaimin: Sebagai politisi saya banyak dimarahi Buya Syafii
Temui Buya Syafii, Cak Imin minta doa mau jadi Cawapres
PKB klaim tetap dukung Jokowi meski Cak Imin tak jadi cawapres
Jelang Pilpers, ketum partai ini bertemu Jokowi dengan cara unik