Quick count Pilwalkot Bekasi versi SMRC: Rahmat-Tri 67%, Nur-Adhy 32%
Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) perolehan suara Rahmat-Tri unggul sementara dari Nur-Adhy. Rahmat-Tri mendapatkan suara 67,81 persen, dan Nur-Adhy 32,19 persen.
Pasangan nomor urut satu Rahmat Effendi-Tri Adhianto unggul jauh dari lawannya Nur Supriyanto-Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady dalam Pemilihan Wali kota di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Hitung cepat dilakukan oleh tim pemenangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto di Mega Bekasi Hypermall, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Berdasarkan data didapat merdeka.com pada pukul 15.00 WIB, pasangan Rahmat Effendi memperoleh suara hingga 68 persen, sedangkan pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus hanya 31 persen, dengan jumlah suara yang masuk sebanyak 15 persen.
Pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono diusung oleh koalisi gemuk beranggotakan Partai Golkar, PAN, PPP, Hanura, Demokrat dan PKB.
Sementara, pasangan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady diusung oleh PKS dan Partai Gerindra.
Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) perolehan suara Rahmat-Tri unggul sementara dari Nur-Adhy. Rahmat-Tri mendapatkan suara 67,81 persen, dan Nur-Adhy 32,19 persen.
Keunggulan ini disambut gembira pendukung petahana yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PAN, Hanura, PPP, dan PKB. "Menang telak, mantab," kata Fajar, salah satu relawan dari Smart (Sahabat Mas Tri Adhianto) di lokasi.
Baca juga:
Quick count sementara LSI Denny JA: Herman-Marwadi melesat di Sumsel
Hindari kecurangan, Polda Sumut perketat pengawasan di TPS
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menang di TPS tempat SBY nyoblos
Quick count LSI: Suara masuk 85.67 persen, Zulkieflimansyah-Siti unggul di Pilgub NTB
Antusias Suku Baduy berikan hak pilih di Pilkada Kabupaten Lebak