Rachmawati: Bung Karno bukan hanya milik PDIP, saya tantang Jokowi

"Apalagi PDIP yang tidak menjalankan Nawacita dan Trisakti Bung Karno," kata Rachmawati.

Di acara Haul ke-45 Bung Karno di kediamannya, putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri berbicara keras terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, Bung Karno bukan hanya milik PDIP.

"Soekarno bukan hanya milik PDIP, tapi semua golongan. Apalagi PDIP yang tidak menjalankan Nawacita dan Trisakti Bung Karno," kata Rachmawati di kediamannya, Jalan Jatipadang Raya No 54 A Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Untuk kesekian kalinya, Rachmawati juga kembali menuding Jokowi sebagai presiden hanya sebagai boneka PDIP. Bagi dia, Jokowi dan PDIP tidak sungguh-sungguh menjalankan amanat dan cita-cita sang proklamator, Bung Karno.

"Dari sejak awal saya mungkin orang yang paling keras dan lantang mengatakan, waktu jelang Pilpres setelah Jokowi dengan JK, saya mengatakan andai ini terpilih sangat berbahaya. Alasannya Jokowi tak lain yang diamini Megawati sebagai pesuruh partai," jelas Rachmawati.

Putri Bung Karno itu menantang Presiden Jokowi untuk berhenti berbohong. Apa yang dilakukan Jokowi dalam memerintah tidak sesuai dengan ajaran Nawacita dan Trisakti Bung Karno.

"Ayo berani gak saya tantang Jokowi itu. Stop bohong-bohong itu, sebagai kepala negara kok bohong, gak konsisten. Saya bicara ini bukan artinya sebagai subjektivitas tapi objektif, sebelum pilpres," tegas Rachmawati.

"Orde Baru sejelek-jeleknya, korupsi KKN, tapi masih menghormati konstitusi, tapi setelah reformasi konstitusi rusak di Megawati," tutupnya.

Baca juga:
Rachmawati juga gelar Haul ke-45 Bung Karno di rumahnya
Rachmawati: Indonesia banyak rakyat miskin, tak siap hadapi MEA
Rachmawati: PDIP tak akan berani kembalikan UUD '45 seperti Gerindra
Politik kutu loncat Rachmawati Soekarnoputri
Rachmawati Soekarnoputri dilantik jadi waketum Gerindra