Rahasia Kekuatan 'Tempur' Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Sinergi gerak Tim Kampanye Nasional dan partai politik menjadi unsur utama.
Ketua Cakra 19, Andi Widjajanto mengungkap kekuatan utama pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sinergi gerak Tim Kampanye Nasional dan partai politik menjadi unsur utama.
"Gerak Pemenangan Jokowi-KMA dijalankan terpadu oleh tiga unsur utama, Koalisi Partai Politik, Tim Kampanye Nasional, serta relawan politik dan gerakan komunitas. Setiap unsur bergerak dengan karakternya masing-masing, bersinergi di bawah koordinasi Erick Thohir," kata Andi Widjadjanto dalam keterangan persnya, Senin (25/2).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Mantan Sekretaris Kabinet itu menyebut Ketua TKN Erick Thohir berperan penting memadukan tiga unsur tersebut. Sampai menggerakkan unsur tim di luar TKN seperti Bravo-5 dan Cakra 19.
Relawan Cakra 19 dibentuk pada Agustus tahun lalu. Tim ini berisi purnawirawan TNI yang baru satu-dua tahun pensiun. Tak hanya berisi bekas tentara, Cakra 19 juga beranggotakan warga sipil dan dipimpin oleh Andi Widjajanto.
Anggota tim ini di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, politikus Golkar, Eko Wiratmoko, eks Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Andogo Wiradi serta bekas Kepala Pusat Penerangan lentara Nasional Indonesia, Iskandar Sitompul.
"Erick Thohir telah berhasil menjalankan peran sebagai CEO TKN. Bersama Sekertaris TKN Hasto Kristiyanto, Erick berhasil menciptakan aliansi strategis antara TKN dan Partai," kata Andi.
Dia juga mengatakan, direktur di TKN mengkonsolidasikan kekuatan bersama relawan di bawah. Salah satunya peran tim udara kombinasi Direktur Konten Fiki Satari, Direktur Komunikasi Politik Usman Kansong dan Jubir Arya Sinulingga.
"Untuk strategi udara segitiga Arya-Fiki-Usman rutin memberikan arahan-arahan strategis hingga taktikal untuk melakukan operasi medsos di empat platform utama (Twitter, Facebook, IG, dan YouTube). Masing-masing platform memiliki keunikan sehingga harus didekati dengan strategi media yang berbeda juga," jelasnya.
"Selain itu, koordinasi lintas tim yang rutin dilakukan tiap Selasa dan Kamis juga dijalankan terutama untuk menguatkan eksposure 01 di momentum utama seperti debat, Deklarasi Dukungan Alumni, Deklarasi 1000 Jenderal dan terutama jika Jokowi dan KMA melakukan gerakan kinetik di daerah," sambung Andi.
Andi menjelaskan bagaimana strategi gerakan di darat melalui konsolidasi mulai dari pemakaian peta sasaran yang sama hingga tipe operasi darat yang digelar.
"Kodal gerak darat ini rutin dilakukan oleh Erick dan Moeldoko. Operasi darat digelar dengan merujuk ke peta sasaran yang membagi dapil-dapil yang ada menjadi 8 kluster yang kemudian diterjemahkan menjadi rangkaian strategi. Mulai dari galang simpul daerah, gelar kegiatan kampanye, gelar micro-targeting, hingga gelar canvassing-door to door. Gerak darat ini juga mengandalkan keterpaduan antara TKN-TKD, Caleg Parpol, dan tim door-to-door dari para relawan, termasuk Bravo-5 dan Cakra 19," jelasnya.
Salah satu simpul utama yang muncul kuat di 2019 adalah gelombang alumni. Menurut Andi, Gelombang yang tidak muncul di 2014 ini merupakan gerakan organik yang bersifat bottom up dan mutlak mengarah ke Jokowi.
"Gerakan Alumni ini memberikan dampak pengaruh yang luas karena merupakan kesadaran moral dan etis dari kaum terpelajar dan menengah untuk mengekspresikan kewarasan berpolitik demi masa depan bangsa dan negara. Gerakan Alumni yang diawali dengan deklarasi dukungan bagi Jokowi sekarang sudah menjadi gerakan kelas menengah untuk mengamankan suara 01," paparnya.
Baca juga:
Jokowi Keluarkan 'Kartu Sakti' Baru Karena Pernah Rasakan Hidup Susah
Presiden KSBSI Instruksikan Anggotanya Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Pramono Sebut Pernyataan Jokowi Soal Konsesi Lahan Bersifat Umum Bukan Buat Prabowo
Saling Klaim Unggul di Jabar, BPN Prabowo Sebut Data Kubu Jokowi Salah
Ganjar Kecewa Berat Divonis Bawaslu Langgar Etika karena Deklarasi Dukung Jokowi