Rakernas, PDIP akan bahas menghidupkan GBHN
Erwin membantah wacana menghidupkan kembali GBHN lantaran ingin mengembalikan rezim orde baru.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana menghidupkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Rencana ini akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 10-12 Januari 2016.
"Nanti Rakernas ini akan bahas itu lebih dalam dan lebih jauh, kita juga akan siapkan secara konseptual," kata anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Erwin Moeslimin Singajuru dalam diskusi bertajuk 'Kas Partai Politik: Anggaran Rakyat atau Kantong Konglomerat?' di Jakarta, Sabu (9/1).
Erwin membantah wacana menghidupkan kembali GBHN lantaran ingin mengembalikan rezim orde baru. Dia beralasan dengan GBHN pembangunan negara bisa lebih terarah.
"Itu kan cuma bagaimana arah dari negara lebih terarah, lebih sesuai dengan cita-cita kemerdekaan, untuk memudahkan juga dalam penyelenggaraan negara ini, memudahkan lagi agar tidak banyak tafsir," ujarnya.
Diakui Erwin, perihal GBHN telah disosialisasikan partai kepada para kader dan sejumlah pihak. Di antaranya, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya kemarin kebetulan menemani Ketua DPP silaturahmi ke PP Muhammadiyah dan PBNU untuk sosialisasikan ide itu sekaligus bersinergi," pungkas dia.