Ramadhan Pohan minta Jokowi tak takut tolak intervensi ketum parpol
"Jokowi adalah Presiden, Kepala Negara, tanggung jawab hanya ke negara. Enggak bisa didikte," kata Ramadhan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas dalam mengambil kebijakan. Hal tersebut lantaran, Jokowi dinilai terbelenggu tekanan partai politik dalam menetapkan Kapolri dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Jokowi fokus saja pada tugas dan kewenangannya. Jika ada upaya intervensi dari ketua umum - ketua umum partai politik apalagi bertentangan nurani publik, tolak saja," kata Ramadhan Pohan dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (22/1).
Menurut dia, Presiden Jokowi memiliki legitimasi penuh karena didukung oleh rakyat. Karena itu, dia berharap, Jokowi dapat menjalankan tugas sebagai Presiden sebaik-baiknya.
"Jokowi adalah Presiden, Kepala Negara, tanggung jawab hanya ke negara. Enggak bisa didikte," terang dia.
Diketahui, Jokowi menghadapi dua polemik yang memperlihatkan kekuasaannya terkesan tersandera kepentingan partai politik. Polemik itu adalah penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri, lalu batal karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Kemudian penunjukan Wantimpres yang mayoritas diisi perwakilan partai politik. Termasuk Politikus NasDem Jan Darmadi yang disebut sebagai mantan bandar judi di Jakarta.
Baca juga:
Paloh sebut judi sudah jadi masa lalu Wantimpres Jan Darmadi
Sosok bekas bos judi lengkapi wajah buruk Watimpres Jokowi
Jejak Jan Darmaji dari kasino Petak Sembilan, SDSB sampai istana
PDIP: Jan Darmadi pengusaha sukses, latar belakang soal lain
Politikus NasDem: Jokowi tak terpasung Megawati dan Surya Paloh
Politikus NasDem: Jan Darmadi ahli dagang & dekat Ali Sadikin
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa yang dikatakan Budi Arie tentang peluang Jokowi menjadi Wantimpres? Budi Arie tak setuju kalau Jokowi dianggap hanya sebatas punya peluang untuk menjadi Wantimpres Prabowo-Gibran di kabinet baru nanti. Dia menyebut, Jokowi sudah layak untuk menjadi bagian dari Wantimpres. "Jangan peluang dong, kalian memangnya... Ya, pokoknya ini kan semua jalan politik persatuan untuk kemajuan," jelas dia.
-
Siapa yang menganggap Jokowi layak jadi Wantimpres Prabowo-Gibran? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.