Ramai ubah lagu untuk sang 'Prabu'
Semarak perhelatan Pilpres 2014 nyatanya juga menjadi ajang unjuk gigi para musisi.
Semarak perhelatan Pilpres 2014 nyatanya juga menjadi ajang unjuk gigi para musisi. Mereka tak segan beradu aksi guna menarik simpati.
Tidak hanya itu, mereka bahkan tidak sungkan mengumumkan kepada khalayak bahwa mendukung pasangan capres dan cawapres jagoannya. Sebagai wujud kecintaan para musisi tersebut, mereka mengeluarkan segala kreativitas. Banyak lagu yang dibuat maupun diubah liriknya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Banyak lagu yang dibuat para musisi berbagai jenis musik maupun kelas itu yang menjadi 'hits'. Bahkan tak sedikit pula yang meletakkan ideologi bermusiknya dalam dukungannya ini.
Meski banyak karya lagu dukungan capres-cawapres jadi andalan, nyatanya ada saja yang kena batu sandungan dalam karir bermusiknya. Akibatnya, mereka mendapat cercaan berbagai kalangan. Namun, itu hanya segelintir cerita saja.
Dalam tematik merdeka.com bertema 'Deretan musisi di panggung politik Pilpres', berikut beberapa lagu yang diubah liriknya demi gaet dukungan:
Ahmad Dhani ubah lirik We Will Rock You
Musisi Ahmad Dhani belakangan menjiplak Queen berjudul 'We Will Rock You' guna kepentingan kampanye Prabowo-Hatta. Namun belakangan, lagu itu dirundung masalah karena dalam video klip Dhani dikecam berpenampilan ala pentolan Nazi.
Tidak hanya itu, Dhani juga alami kecaman lantaran mengubah lagu 'We Will Rock You' oleh Queen tanpa izin. Bahkan Gitaris Queen yang juga pencipta lagu tersebut, Brian May membenarkan tidak ada izin soal penggunaan lagunya yang dipakai Ahmad Dhani dkk dalam video klip tersebut.
Dalam lagu tersebut, lirik 'We will, we will, rock you!' diubah Dhani menjadi "Prabowo-Hatta". Setelah itu, tiga jebolan Indonesia Idol, yaitu Virzha, Husein, dan Nowela bernyanyi bergantian hingga akhir video. "Indonesia bangkit! Siapa lagi yang bisa membawa Indonesia bangkit dari keterpurukan. Siapa lagi kalau bukan kita," bunyi salah satu baris lirik gubahan Dhani.
Namun, kini video tersebut sudah dihapus oleh pihak Youtube. Alasannya, karena video itu Dhani menggunakan lambang Nazi.
Lagu Wali Cari Jodoh digubah jadi Cari Presiden
Dalam lagu 'Cari Presiden' yang merupakan gubahan lagu Band Wali ini dirasa cocok dipakai untuk kampanye. Lagu itu judul aslinya adalah 'Caroi Jodoh', namun diubah oleh beberapa artis Nagaswara.
Pada lagu 'Cari Presiden' ini Wali memang tidak ikut menyanyikan. Namun, beberapa musisi ternama nyatanya ikut nyanyikan lagu dukungan kepada Jokowi ini.
Seperti pada reff lagu itu, pada lagu asli, liriknya yakni "Ibu-ibu bapak-bapak siapa yang punya anak bilang aku aku yang tengah malu sama teman-temanku karna cuma diriku yang tak laku-laku".
Namun semua itu dirombak pada lagu 'Cari Presiden'. "Ibu-ibu, bapak-bapak, teman-teman telah kutemukan pemimpin dambaan, sederhana dan mendengar, selalu merakyat dialah Jokowi"
Ubah lirik lagu Chrisye
Tidak hanya para musisi yang 'nimbrung' dalam perhelatan Pilpres 9 Juli nanti. Para komedian dan pelawak nyatanya turut aktif mendukung pasangan capres dan cawapres tertentu.
Para komedian dan pelawak, seperti Cak Lontong, Denny P Project dan Mc'danny lakukan. Tidak hanya menghibur lewat canda saja, mereka bahka rela menyanyikan lagu buat Jokowi-Jusuf Kalla.
Sebenarnya mereka tidak menciptakan lagu. Namun, dengan modal mengubah lirik semua rasanya terdengar merdu. Lagu yang mereka ubah itu milik Almarhum Chrisye berjudul 'Aku Cinta Dia' menjadi 'Kawan Bukan Lawan'.
Berikut lirik 'Kawan Bukan Lawan' yang dibawakan Cak Lontong, Denny P Project dan Mc'danny.
saat dia berjalan turun kelapangan
gaya blusukan
tersita pandanganku hingga ku terpesona
siapakah dirinya hatiku ingin tahu
segera...
?
siapakah dirinya siapa namanya
joko widodo
kuingin berkenala terimalah salamku
kuingin bersamanya membawa bangsa ini bersama
kawan jokowi...
?
jokowi dan jk
kami lawan bukan lawan
optimis bergerak
indonesia indonesia hebat
?
jokowi dan jk
kami lawan bukan lawan
optimis bergerak
indonesia indonesia hebat
?
jokowi dan jk
kami lawan bukan lawan
optimis bergerak
indonesia indonesia hebat
?
jokowi dan jk
kami lawan bukan lawan
optimis bergerak
indonesia indonesia hebat
Radja gubah lagu Pacarku jadi Prabowo jadi presiden.
Band yang dipelopori Ian Kasela dan Moldy ini mengaku mendukung majunya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam perhelatan Pilpres 2014 ini. Sebagai musisi mereka pun ikut aktif mengkampanyekan keduanya.
Hidup dalam dunia kreatif, Radja pun tak mau ketinggalan seperti musisi lainnya. Mereka juga punya lagu andalan untuk pasangan nomor urut 1 itu.
Radja tampaknya tak perlu repot membuat lagu baru. Mereka cukup mengubah lirik lagu andalannya berjudul 'Pacarku' menjadi 'Prabowo jadi presiden'.
"Ayo semua pilih bersama, pemimpin kita Prabowo dan Hatta (2x). Garuda lambang negara ku, merah putih itu bendera ku. Prabowo itu presiden ku, Hatta Rajasa itu wakil presidenku," begitu cuplikan lirik lagu kampanye Radja untuk Prabowo-Hatta.