Rapat perdana Majelis Tinggi Demokrat baru bahas kriteria capres
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, belum ada hasil signifikan terkait Pilpres 2019 dalam pertemuan Majelis Tinggi Demokrat sore tadi. Pertemuan tertutup itu baru membahas soal kriteria capres yang bakal diusung Demokrat pada Pilpres tahun depan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, belum ada hasil signifikan terkait Pilpres 2019 dalam pertemuan Majelis Tinggi Demokrat sore tadi. Pertemuan tertutup itu baru membahas soal kriteria capres yang bakal diusung Demokrat pada Pilpres tahun depan.
"Kita baru bahas secara umum saja dulu, jadi kira-kira capres dan cawapres macam apa yang akan kita dukung. Baru sekadar itu," ujar Syarief di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/7).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Bahkan pertemuan tersebut juga belum memunculkan nama-nama yang bakal didukung sebagai pasangan capres-cawapres pada 2019 nanti.
"(Kriteria) Antara lain yang kira-kira tentu mampu lah membawa bangsa Indonesia ini lebih bagus, salah satunya. Itu saja yang kita bahas. Nama belum," ucapnya.
Dia menuturkan, nama-nama yang bakal diusung Demokrat pada Pilpres mendatang tidak bisa dibahas dalam waktu yang singkat. Apalagi ini merupakan pertemuan pertama Majelis Tinggi Partai Demokrat terkait Pilpres 2019.
Bukan itu saja. Pertemuan hari ini juga belum mendapatkan titik terang terkait mitra koalisi partai berlambang Merci itu pada Pilpres nanti.
"Koalisi juga belum. Kita belum putuskan," kata Syarief.
Sejauh ini, Partai Demokrat masih membuka peluang komunikasi dengan siapapun, termasuk kubu Partai Gerindra maupun PDIP.
"Prinsipnya komunikasi kita harus jaga terus, kita tetap pelihara. Tentunya komunikasi dalam politik kan hukumnya wajib, apalagi kalau mereka juga mau berkomunikasi dengan kita, ya harus sama-sama berkomunikasilah," ujarnya.
Rapat tertutup Majelis Tinggi Partai Demokrat di rumah SBY berlangsung sekitar empat jam. Rapat ini salah satunya membahas soal Pilpres 2019.
Hadir dalam pertemuan ini sejumlah politikus senior Partai Demokrat seperti Nahrowi Ramli, Amir Syamsuddin, EE Mangindaan, Agus Hermanto, Syarief Hasan, Max Sopacua, dan Hinca Panjaitan.
Reporter: Nafisyul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Demokrat terobsesi 'kawinkan' AHY di Pilpres 2019, tapi tetap rasional
Manuver-manuver ketua umum parpol jelang pendaftaran capres
Tak ada nama Anies Baswedan di rapat Majelis Tinggi Demokrat
Ketum Pemuda Muhammadiyah bantah gugatan PT 20 persen untuk kepentingan SBY
Besok, SBY akan sampaikan hasil rapat Majelis Tinggi Demokrat