Reaksi Jokowi Jagoannya Respati-Astrid Kalah dari Paslon PDIP di Survei Pilkada Solo
Kemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas yang memenangkan pasangan PDIP Teguh Prakosa-Bambang Nugroho di Pilkada Solo. Mantan Gubernur DKI Jakarta tidak mempermasalahkan jika jagoannya dari KIM Plus, Respati Ardi-Astrid Widayani kalah di survei tersebut.
"Ya enggak papa," ujar Jokowi disela melihat progres proyek pembangunan underpass dan eleveted rail Simpang Joglo, Solo, bersama Respati-Astrid, Kamis (21/11).
- Jokowi Repons Jagoannya Kalah di Survei Pilkada Jateng: Siapa yang Bilang?
- Bertemu Jokowi di Istana, Presiden KSPSI Andi Gani Yakin Tak Ada Keppres Penggantian Ketum Kadin
- Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
- Reaksi Seskab Pramono Anung Ditanya Alasan PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas
Dalam survei Litbang Kompas beberapa hari lalu, pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho meraup angka 34,9 % dan Respati Ardi-Astrid Widayani memperoleh angka 23,4 %. Sementara sisanya belum menentukan pilihan alias masih bimbang. Saat disinggung ihwal tersebut, Jokowi menyerahkan ke Respati-Astrid.
"Ya itu tugasnya nya mas Respati sama mbak Astrid," ungkapnya.
Kemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
"Tanyakan ke beliau beliau to. Kok ditanyakan kan ke saya. Saya kayak ketua tim sukses aja," tukasnya.
Sementara Respati Ardi mengakui jika kegiatan blusukan bersama Jokowi
bisa menambah semangat mereka berdua.
"Ini menambah semangat kami berdoa untuk terus bertemu dengan masyarakat, menyerap aspirasi dan meyakinkan masyarakat bahwa kami berdua mampu melanjutkan pembangunan di Kota Solo," jelasnya.
Disinggung hasil survei Litbang Kompas, Respati mengatakan jika pihaknya melakukan survei internal setiap seminggu sekali. Dan hasilnya cukup menggembirakan.
"Itu 19 Oktober ya. Saya masih ingat betul, 19 Oktober lagi ngapain dan swing potternya masih gede. Solo memilih idealisnya sudah sedikit sekali swing potternya. Jadi masyarakat Solo memilihnya berdasarkan kualitas," katanya lagi.
"Kan 19 Oktober itu ya. Kita patokannya ada survei seminggu sekali. Dan itu 19 Oktober benar tapi ini sekarang kan sudah 21 November," tuturnya.
Terkait pemilih yang masih bimbang, Respati yakin akan berpihak kepadanya setelah mengetahui program, serta visi misi yang diusung.
"Kami pasti yakinkan dengan program kami berdua. Kami berdua sangat optimis dengan program program kami berdua untuk kebaikan masyarakat," terang dia.
Respati juga yakin, bersama Astrid bisa meneruskan program program yang dicanangkan wali kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka.
"Karena yang menugaskan kami berdua salah satunya juga pak Prabowo, selaku pimpinan Partai Gerindra dan ditandatangani oleh Ketua MPR Ahmad Muzaini, jadi kami 100 persen yakin untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan membawa kemanfaatan untuk masyarakat Solo yang utama," pungkasnya.