Reaksi Jokowi soal Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali
Pemda harusnya berkomunikasi dengan pengurus partai sebelum melakukan pencopotan baliho.
Pemda harusnya berkomunikasi dengan pengurus partai sebelum melakukan pencopotan baliho.
Reaksi Jokowi soal Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kabupaten Gianyar, Bali. Jokowi mengaku sudah mendapat informasi itu dari Gubernur Bali I Wayan Koster.
- Ganjar Ngadu ke Wayan Koster Balihonya Dicopot jelang Kedatangan Jokowi di Bali: Sudah Dipasang Lagi
- TOP NEWS: Geger Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun | Jokowi Telepon Kapolri Soal Konflik Rempang
- Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo
- Surya Paloh Bertemu Jokowi, Anies: Memang Perlu Makin Banyak Komunikasi Terbuka
"Ini tadi memperoleh informasi dari gubernur provinsi Bali mengenai kemarin ada pemindahan atribut-atribut partai dari lokasi dimana saya datang," kata Jokowi di usai Groundbreaking Bandara IKN di Kalimantan Timur, Rabu (1/11).
Terkait hal ini, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah daerah hingga pusat harus netral di tahun politik. Jokowi juga mengimbau TNI-Polri juga tidak memihak dukungan politik.
"Ini perlu saya sampaikan, bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral, ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri semua harus netral," ujarnya.Mestinya, kata Jokowi, pemerintah daerah berkomunikasi lebih dulu dengan pengurus partai di daerah sebelum melakukan pencopotan baliho. Dia tidak ingin terjadi miskomunikasi yang buruk.
"Pemindahan beberapa atribut partai-partai itu mestinya pemerintah kalo kota serta provinsi minta izin kepada pengurus partai di daerah, berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah, jangan sampai nanti terjadi miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik," ucapnya.
Mengenai ASN tidak netral pada pencopotan baliho Ganjar-Mahfud itu, Jokowi menyebut bahwa harus ada komunikasi agar tidak terjadi miskomunikasi.
"Artinya harus ada komunikasi, komunikasi dengan pengurus partai, izin dengan pengurus partai di daerah supaya tidak terjadi miskomunikasi," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menanggapi apakah baliho itu boleh dicabut jika melanggar aturan tata kota. Menurutnya, hal ini adalah urusan pemerintah daerah.
"Itu semuanya urusan pemerintah daerah," tutup Jokowi.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Bali untuk meninjau secara langsung proses pembelajaran yang ada di SMK Negeri 3 Sukawati.
Selain itu, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk meninjau harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar.
Presiden Jokowi juga akan menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada para penerima manfaat yang digelar di Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar.