Reaksi Kubu Prabowo Subianto soal Beredarnya Isu Nama-Nama Menteri
Tiba-tiba beredar kertas berisi nama calon kabinet Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Apa reaksi kubu Prabowo?
Beredar secarik kertas berisi daftar nama calon kabinet Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di media sosial. Dalam kertas itu tertulis Fadli Zon sebagai Mendagri dan Dahnil Azhar atau Tifatul Sembiring sebagai Menkominfo, Fuad Bawazier sebagai Menteri Keuangan.
Namun kabar itu dipastikan tak benar. "Tidak benar, Pak Prabowo dan Bang Sandi fokus pada menyongsong kemenangan, Indonesia Menang," kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Tak hanya Dahnil, beberapa anggota di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga ikut membantah. Berikut reaksi kubu Prabowo terkait beredarnya nama calon kabinet:
Belum Pernah Membahas Pembagian Kursi Kabinet
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan BPN belum pernah membahas pembagian kursi kabinet. Ia juga menegaskan kalau BPN fokus pada pemenangan Pilpres dan Pileg 2019. Serta konsolidasi dan menyerap aspirasi masyarakat.
"Dari kami dari BPN itu tidak pernah membicarakan soal menteri atau kabinet," kata Riza.
"Jadi enggak pernah disinggung soal kabinet manti setelah menang 17 April fokus pada penetapan hasil pemilu hampir satu bulan tuh kan sampai ke pileg setelah itu kita evaluasi setelah evaluasi iya kan baru kita bicara program lima tahun ke depan belum bicara nama," ungkapnya.
PKS Ragu Surat Susunan Calon Kabinet
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera meragukan susunan menteri tersebut. Dia mengaku belum mengetahui kebenarannya. "Kalau ini tidak dapat dipastikan kebenarannya," kata Mardani.
Mardani juga menyarankan susunan nama-nama kabinet dibuka ke publik. Dia ingin ada proses kampanye yang transparan.
"Saya malah usul agar dipaparkan pada publik usulan nama calon menteri oleh capres dan cawapres, bagian dari kampanye yang transparan dan akuntabel," katanya.
Dahnil: Masalah Kabinet Hanya Allah SWT dan Pak Prabowo yang Tahu
Dahnil menegaskan kalau kertas berisi susunan nama kabinet adalah tak benar. Ia menambahkan bahwa susunan kabinet Prabowo-Sandi rahasia dan hanya Prabowo Subianto yang mengetahui.
"Masalah kabinet-kabinetan hanya Allah SWT dan Pak Prabowo yang tahu nanti," kata Dahnil.
Fadli Zon Bantah Ditunjuk Jadi Mendagri
Dalam kertas berisi susunan calon nama kabinet, tercantum nama Fadli Zon sebagai Mendagri. Namun, Fadli Zon membantah penunjukan posisi ini.
Menurut Fadli, belum ada pembagian jatah menteri bagi partai pendukung Prabowo-Sandi. "Tidak benar. Belum ada untuk menteri," kata Fadli Zon.
Menurutnya, hingga saat ini seluruh tim masih fokus bekerja untuk kemenangan Prabowo-Sandi.