Reaksi Kubu Prabowo Tanggapi Tudingan soal Soeharto 'Guru Korupsi'
"Jadi, guru dari korupsi Indonesia sesuai TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto. Dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," kata Basarah.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah menyampaikan pernyataan keras terkait Presiden ke-2 Soeharto sebagai guru korupsi. Pernyataan Basarah langsung menuai polemik.
"Jadi, guru dari korupsi Indonesia sesuai TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto. Dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," kata Basarah.
-
Kenapa Darma Mangkuluhur disebut mirip dengan Tommy Soeharto? Banyak yang menyebut Darma mirip dengan ayahnya, Tommy Soeharto, namun ada juga yang menyebut Darma mirip dengan kakeknya, Soeharto.
-
Kapan hotel milik Tommy Soeharto dibangun? Diketahui bahwa hotel ini mulai dibangun pada tahun 1997.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umroh bersama Tommy Soeharto? Darma Mangkuluhur, putra sulung Tommy Soeharto, terlihat sangat khusyuk dalam beribadah di Tanah Suci.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat acara syukuran ulang tahun Titiek Soeharto? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam. Kedatangannya pun disambut langsung oleh anak semata wayangnya Ragowo Hediprasetyo atau Didit dan Sekjen Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
Pernyataan Basarah mengundang beragam reaksi. Apalagi diungkapkan di tengah tahun politik menjelang Pilpres 2019. Berikut ini reaksi orang-orang yang tak terima Soeharto dituduh sebagai guru korupsi:
Ahmad Basarah Akan Dilaporkan ke Polisi
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto meminta Laskar Berkarya untuk melaporkan Ahmad Basarah ke pihak berwajib. Laporan tersebut terkait pernyataan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu yang menyebut Soeharto adalah guru korupsi.
"Saya minta Laskar Berkarya sebagai sayap partai untuk menuntut. Karena faktanya tidak demikian," kata Tommy dalam sambutan pada pengukuhan DPP Laskar Berkarya di Bogor, Jumat (30/11).
Fitnah Keji dan Hoaks
Tuduhan Soeharto sebagai guru korupsi menuai protes keras dari Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Menurutnya, tuduhan itu fitnah yang keji. Mantan politisi Golkar ini mengatakan Soeharto berjasa besar dalam membangun bangsa Indonesia. Karena dijuluki sebagai Bapak Pembangunan.
"Tuduhan guru korupsi merupakan fitnah yang keji. Pak Harto (Soeharto) hidupnya sederhana dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk kepentingan rakyat," ujar Priyo Budi Santoso.
Politikus Demokrat Ikut Bereaksi
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga, Ferdinand Hutahaean turut berkomentar terkait julukan guru korupsi terhadap Soeharto. Menurut Ferdinand, kejadian itu menimbulkan kesan koalisi capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tidak menghormati pemimpin terdahulu.
"Tim Jokowi Ma'aruf ini sepertinya memang dihinggapi penyakit tidak menghormati pemimpin pendahulu bangsa ini. Ini menunjukkan kualitas Tim Jokowi yang tidak tau terimakasih kepada para pemimpin terdahulu," katanya.
Prestasi Orde Baru Banyak Sekali
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak setuju bila Soeharto disebut sebagai guru korupsi. Fadli mengatakan, banyak prestasi yang dilakukan Presiden Soeharto di era orde baru. Pencapaian-pencapaian Soeharto juga luar biasa dan diakui dunia internasional. Termasuk soal pertumbuhan ekonomi yang cukup konstan sampai menembus angka 7 persen di tahun-tahun tertentu.
"Menurut saya prestasi Orde Baru sudah banyak sekali, ekonomi, pemberantasan pengentasan kemiskinan, pembangunan-pembangunan infrastruktur dan lain-lain ," kata Fadli.
Hentikan Saling Tuduh Menuduh
Sementara itu Partai Golkar meminta semua pihak untuk menghentikan polemik ini. Jangan ada lagi saling tuduh menuduh. Menurut Ketua Pemenangan Golkar wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo hal ini hanya membuat perpecahan bangsa.
"Rasanya terbaik kita hentikan saling tuduh menuduh itu, malah membuat perpecahan saja," kata Indra.
(mdk/has)