Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Di tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Di tengah panasnya penumpasan Partai Komunis Indonesia, ada kisah menegangkan yang dialami Soeharto.
Jenderal Soeharto Mau Dibunuh Pakai Racun Tikus
Setelah Peristiwa G30S tahun 1965, Angkatan Darat Bergerak Menumpas PKI dan Simpatisannya.
Saat itu terjadi ketegangan di mana-mana. Pendukung PKI cukup banyak. Di tubuh militer pun banyak perwira dan prajurit yang telah dibina PKI.
-
Bagaimana Soeharto menumpas PKI? Soeharto membentuk Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib). Dia membubarkan PKI dan menangkapi orang-orang yang dianggap terlibat G30S/PKI.Hal ini juga menjadi tonggak munculnya Orde Baru.
-
Siapa yang menyerang Soeharto dengan hoaks? Presiden Kedua Indonesia, Soeharto dan keluarga pernah mendapat serangan berita hoaks terkait Tapos.
-
Bagaimana Soeharto menyingkirkan jenderal? Di era Orde Baru, 'Didubeskan' atau dikirim menjadi Duta Besar adalah cara Soeharto menyingkirkan para jenderal di sekelilingnya yang dianggap tidak lagi sejalan atau bisa menjadi saingan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa Patih Sidopekso membunuh Sri Tanjung? Amarah besar Patih Sidopekso mengantarkannya membawa Sri Tanjung ke sungai keruh di wilayah tersebut. Di sinilah ia membunuh sang istri karena dianggap tidak mengakui perbuatan sebagaimana yang dituduhkan sang raja.
-
Siapa yang memanggil Soeharto 'monyet'? Adalah Kolonel Gatot Soebroto yang memanggil Soeharto, monyet.
Suasana Panas & Pembunuhan pada Anggota PKI Terjadi di Mana-Mana
Organisasi dan kelompok masyarakat antikomunis mulai berani bergerak menyerang orang-orang PKI. Gesekan di akar rumput tak terhindarkan lagi. Pasukan elite RPKAD bergerak ke pegunungan Merapi menumpas kelompok PKI yang melarikan diri ke sana. Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula.
Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
Soeharto menjadi Panglima Angkatan Darat menggantikan jenderal Yani yang gugur dalam penculikan. Soeharto membubarkan PKI dan memimpin aksi penumpasan komunis di Indonesia.
Seorang Wanita Yang Mengaku Saudara Datang ke Rumah Soeharto
Gerak-gerik perempuan itu tampak mencurigakan. Seorang pengawal Soeharto yang bernama Letnan Satu Wahyudi kemudian menahan wanita itu. Menurut penguasa Orde Baru itu, wanita tersebut berhasil meloloskan diri. Namun kopornya tertinggal di rumah Soeharto.
Kopor Tersebut Ternyata Berisi Racun Tikus
"Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
Dia masih ingat peristiwa puluhan tahun lalu itu. Wahyudi dianggap menyelamatkan nyawa keluarganya.
Soeharto Tidak Bisa Melupakan Jasa Lettu Wahyudi
Soeharto Dikawal Ketat Setelah G30S/PKI
Angkatan Darat tak mau Soeharto diculik oleh kekuatan PKi yang masih tersisa. Mereka mengawal sang jenderal dengan ketat. Pasukan pengawal Mayjen Soeharto ini dinamakan Kosatgas. Personelnya terdiri dari dua kompi pasukan Raider dari Indonesia Timur. Sebuah jip dibongkar dan dipasangi senapan mesin serta peluncur granat.