Jenderal Soeharto Mau Dbunuh Pakai Racun Tikus
Di tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.

Di tengah panasnya penumpasan Partai Komunis Indonesia, ada kisah menegangkan yang dialami Soeharto.

Jenderal Soeharto Mau Dibunuh Pakai Racun Tikus

Setelah Peristiwa G30S tahun 1965, Angkatan Darat Bergerak Menumpas PKI dan Simpatisannya.
Saat itu terjadi ketegangan di mana-mana. Pendukung PKI cukup banyak. Di tubuh militer pun banyak perwira dan prajurit yang telah dibina PKI.
Suasana Panas & Pembunuhan pada Anggota PKI Terjadi di Mana-Mana
Organisasi dan kelompok masyarakat antikomunis mulai berani bergerak menyerang orang-orang PKI. Gesekan di akar rumput tak terhindarkan lagi.
Pasukan elite RPKAD bergerak ke pegunungan Merapi menumpas kelompok PKI yang melarikan diri ke sana.
Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula.

Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
Soeharto menjadi Panglima Angkatan Darat menggantikan jenderal Yani yang gugur dalam penculikan.
Soeharto membubarkan PKI dan memimpin aksi penumpasan komunis di Indonesia.
Seorang Wanita Yang Mengaku Saudara Datang ke Rumah Soeharto
Gerak-gerik perempuan itu tampak mencurigakan. Seorang pengawal Soeharto yang bernama Letnan Satu Wahyudi kemudian menahan wanita itu.
Menurut penguasa Orde Baru itu, wanita tersebut berhasil meloloskan diri. Namun kopornya tertinggal di rumah Soeharto.

Kopor Tersebut Ternyata Berisi Racun Tikus
"Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
Dia masih ingat peristiwa puluhan tahun lalu itu. Wahyudi dianggap menyelamatkan nyawa keluarganya.

Soeharto Tidak Bisa Melupakan Jasa Lettu Wahyudi
Soeharto Dikawal Ketat Setelah G30S/PKI
Angkatan Darat tak mau Soeharto diculik oleh kekuatan PKi yang masih tersisa. Mereka mengawal sang jenderal dengan ketat.
Pasukan pengawal Mayjen Soeharto ini dinamakan Kosatgas. Personelnya terdiri dari dua kompi pasukan Raider dari Indonesia Timur.
Sebuah jip dibongkar dan dipasangi senapan mesin serta peluncur granat.
