Reaksi Ridwan Kamil Dijodohkan jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024
Kang Emil merasa dalam dunia politik kerap kali tidak bisa bergerak atas kemauan sendiri dalam menentukan pilihan. Harus menunggu dijodohkan orang tua.
Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak mau berspekulasi lebih jauh ketika banyak dijodoh-jodohkan lembaga survei sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Ya sama, apapun itu saya tidak bisa menghindari, kira-kira begitu ya, tertakdir tidak tertakdirnya bukan wilayah manusia," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa sikap politik Muhammadiyah dalam menghadapi Pilpres 2024? Tidak Mudah Percaya Busyro Muqoddas sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan organisasi itu tidak mudah percaya pada capres tertentu, terutama dengan janji-janjinya. "Kita sudah kenyang dengan janji-janji. Jangan permainkan rakyat dengan janji-janji," ujar Busyro.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang dilarang terlibat dalam sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman. Hal tersebut lantaran, paman dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka itu melakukan pelanggaran etik yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK). Sehingga, Anwar Usman dilarang terlibat dalam menghadapi sengketa pilpres 2024.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan kerja kerasnya dalam Pilpres 2024? Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat.
-
Apa yang diubah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024? Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang. “Ada kesepakatan baru, sekarang 19 orang. Sebelumnya MK hanya memperbolehkan pemohon membawa 17 orang terdiri dari 15 saksi dan 2 ahli,” kata Fajar kepada awak media di Gedung MK Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Kang Emil mengaku terus menjalin hubungan baik dengan Anies, meski dalam pandangan politik kerap berbeda. Hubungan baik itu terlihat ketika dia berada di atas panggung dengan Anies.
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Saya mah sangat baik semuanya. Tadi di panggung aja sangat baik. Jangan mengira, media ya, kita berjauhan gara-gara keputusan politik. Kita ini bersahabat satu generasi, siapapun yang terpilih," ujarnya.
Termasuk, lanjut Kang Emil, hubungan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Banyak opini survei menyebutkan Kang Emil cocok menjadi Cawapres Ganjar. Menurutnya, opini tersebut tidak bisa dihindari.
"Jawabannya kan sederhana, tidak bisa menghindari opini survei, kalau bagus diapresiasi, kalau kurang jadi evaluasi. (Berpasangan dengan Ganjar) enggak bisa mengira-ngira mas," sebutnya.
Kang Emil merasa dalam dunia politik kerap kali tidak bisa bergerak atas kemauan sendiri dalam menentukan pilihan. Seperti diumpamakan memilih pasangan jodoh ketika maju sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat kala itu.
"Tidak semua politik itu pengantin bisa milih sendiri, dengerin, kamu bertanya, dua tahun pernikahan (Pilkada) saya dijodohkan oleh orang tua," ujarnya.
"Jadi pertanyaan itu enggak bisa saya jawab karena dua kali pengalaman pengantin enggak bisa memilih jodohnya sendiri dalam politik," tambah dia.
Kang Emil juga masih enggan berbicara banyak soal peluang dirinya maju di Pilpres 2024. Dia hanya memastikan akan mengikuti jalan takdir hidup.
"Ya, saya sudah dua kali ikut pilkada ya, jadi apapun takdirnya harus siap, termasuk siap tidak jadi ya. Jangan selalu menganggap bahwa ambisi harus jadi, Allah memberikan takdir terbaik buat kita, kita jalani aja," ungkapnya.
(mdk/tin)