Rekomendasi Risma turun, 6 Parpol siap bendung wacana aklamasi
Enam partai politik (Parpol) itu yakni PKB, PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar dan PAN.
Rekomendasi untuk pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, dari PDIP akan segera turun pekan depan. Enam partai besar merapatkan barisan, membentuk koalisi melawan dominasi calon incumbent di Pilwali Kota Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP untuk Pilwali Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, rekomendasi dari partainya memang akan segera turun. Hanya saja, kata dia, sampai saat ini, pihaknya belum menerima jadwal turunnya rekomendasi itu.
âªMemang, diakui Adi, sinyalemen itu, sudah di sampaikan Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana; Rekomendasi akan turun awal pekan depan. "Namun, turunnya rekomendasi itu, keputusan DPP.⬠Jadi, saat ini, kami masih menunggu teknis dan jadwal rekomendasi tersebut akan diterima," terang Adi, Kamis (25/6).â¬
âªAdi juga tidak menyangkal, adanya kabar dari DPD PDIP Jawa Timur, kalau rekomendasi itu telah turun. Tapi, menurutnya, perlu adanya konsolidasi. "Sehingga, kabar soal rekomendasi itu tidak membingungkan konstelasi yang sudah dibahas. Termasuk di DPC PDIP Surabaya," tegasnya.
"âªNah, setelah konsolidasi dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengagendakan agenda rapat kerja khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Surabaya," sambungnya.
Terpisah, Wakil Ketua I DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya, Satuham mengatakan, pihaknya dan partai-partai besar lainnya, telah bertemu membahas koalisi melawan pasangan Risma-Whisnu. Setidaknya, dalam pertemuan itu, hadir enam partai besar.
Enam partai politik (Parpol) itu yakni PKB, PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar dan PAN. "Kemarin malam, perwakilan enam Parpol itu berkumpul membicarakan koalisi partai besar," kata Satuham.
Satuham melanjutkan, salah satu materi yang dibahas dalam pertemuan itu adalah, menentukan langkah-langkah politik terkait bakal calon yang akan dimunculkan untuk menghadang dominasi pasangan incumbent, Risma-Whisnu.
Satuham juga memastikan, koalisi partai besar ini akan segera terbentuk dan dideklarasikan. "Kami memang realistis dengan situasi politik saat ini, sehingga koalisi partai besar itu Insya Allah akan dilaunching minggu depan," yakinnya.
Koalisi partai besar ini, menurut Satuham, merupakan bukti bahwa Parpol-Parpol di Surabaya mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam memunculkan calon baru wali kota dan wakil wali kota di Pilwali Surabaya 2015.
Di sisi lain, masih kata Satuham, koalisi ini akan mementahkan wacana aklamasi memenangkan pasangan Risma-Whisnu di Pilwali Surabaya. "Kalau aklamasi, PDIP terlalu enak lah," tandas Satuham.