Resmi dampingi Gus Ipul di Pilgub Jatim, Anas ziarah ke makam Bung Karno
Namun, untuk wilayah Mataraman, yang merupakan daerah abangan di wilayah barat. Mereka harus bekerja ekstra berat. Termasuk juga wilayah Pulau Madura, yang masih menjadi daerah x. Kemudian di wilayah Arek, yang cenderung cair.
Untuk bisa memenangkan Pilgub Jawa Timur 2018, pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), wajib menaklukkan beberapa wilayah di Jawa Timur.
Penguasaan wilayah di Tapal Kuda, sudah tidak diragukan. Karena kedua tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini cukup dikenal di kawasan pesisir timur Pulau Jawa itu.
Namun, untuk wilayah Mataraman, yang merupakan daerah abangan di wilayah barat. Mereka harus bekerja ekstra berat. Termasuk juga wilayah Pulau Madura, yang masih menjadi daerah x. Kemudian di wilayah Arek, yang cenderung cair.
Melihat peta politik di Jawa Timur yang sangat hetrogen ini, Anas yang masih menjabat Bupati Banyuwangi ini, mulai melakukan pemetaan wilayah. Langkah pertama yang dilakukan pasca-turun rekomendasi, Anas mendatangi zona Mataraman.
Hari ini, Rabu (18/10), suami Ipuk Fiestiandani ini datang ke Blitar. Anas meminta masukan dari para tokoh dan kepala daerah. Salah satunya Ketua DPC PDIP Kota Blitar yang juga Wali Kota Blitar, Samanhudi. Sebelumnya, Selasa (17/10) kemarin, Anas juga meminta masukan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi.
"Program-program Pak Samanhudi ini bagus. Beliau punya concern di bidang pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Juga Pak Riyanto (bupati Blitar) dikenal mampu mendorong ekonomi Blitar," terang Anas.
Dia melanjutkan, "Saya meminta masukan dari beliau-beliau, termasuk untuk perbaikan di Banyuwangi. Sinergi antar daerah ini penting untuk menyukseskan agenda Nawacita Presiden Jokowi."
Ziarah ke makam Bung Karno
Kedatangan Anas ke Blitar, selain untuk memetakan wilayah, juga dimanfaatkan berziarah ke makam bapak proklamator sekaligus Presiden pertama RI, Ir Sukarno (Bung Karno).
Anas yang mengenakan kemeja batik merah, tiba di kompleks makam Bung Karno sekitar pukul 12.15 WIB. Dia ditemani Wali Kota Blitar, Samanhudi; Bupati Blitar, Rijanto; dan Wakil Wali Kota Blitar, Santoso.
"Ini kunjungan pertama kami setelah kemarin ditugaskan mengikuti proses politik di Jawa Timur. Penting bagi kita semua untuk menyerap inspirasi dari Bung Karno. Beliau bukan hanya berjasa dalam proses kemerdekaan Indonesia, tapi juga membangun paradigma bagaimana kita seharusnya berpikir sebagai sebuah bangsa," aku Anas.
Menurutnya, Bung Karno menekankan perhatian pada program kerakyatan, sekaligus menjaga bingkai ke-Indonesian, bahwa negeri ini bukan hanya milik satu kelompok, tapi milik semuanya. "Bung Karno menginginkan kebhinekaan tetap terjaga dan tidak terkoyak."
"Dan itu yang harus kita tanamkan betul, terutama di generasi muda di era media sosial yang di dalamnya, sekarang banyak sekali ujaran kebencian," sambungnya.
Banyuwangi, masih katanya, juga mempunyai program Ziarah Kebangsaan, yang secara berkala memberangkatkan para pelajar untuk berziarah. Salah satunya ziarah ke makam Bung Karno.
"Baru saja, belum lama ini, kita berangkatkan pelajar ziarah ke makam Bung Karno. Kita ingin anak-anak muda menyerap inspirasi dari Bung Karno. Itu menjadi bekal membentuk sikap berkebangsaan, menjadikan anak muda yang siap menjaga negeri kita sebagai rumah yang ramah bagi kemajemukan," paparnya.
Di tempat sama, Samanhudi memastikan, kalau PDIP Kota Blitar siap menyukseskan pasangan Gus Ipul (Saifullah Yusuf)-Anas di Pilgub Jawa Timur. "Kami siap mendukung, dan pasti bekerja secara sistematis untuk mengamankan rekomendasi partai," tegas Samanhudi.
Senada, Rijanto juga menyatakan siap menyukseskan pasangan Gus Ipul-Anas. "Kita bergotong-royong bersama mengawal pasangan ini," tandas Rijanto.
Selanjutnya, usai berziarah, Anas menggelar pertemuan tertutup di kediaman kediaman Wakil Bupati Blitar yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Marhaenis Urip Widodo. Hadir di pertemuan itu Ketua DPRD Blitar, Suwito Saren dan Ketua Fraksi PDIP DPRD, Sugeng Suroso.
Baca juga:
Resmi maju Pilgub Jatim, Anas mulai bangun komunikasi politik
Prestasi Azwar Anas jadi modal untuk menang di Pilgub Jatim
Pasangan Gus Ipul - Azwar Anas dianggap wakili kelompok religius dan nasionalis
Azwar Anas: Kami diberi instruksi sukseskan Nawacita Presiden Jokowi
Pujian dan terima kasih Gus Ipul telah 'dijodohkan' dengan Anas
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.