Batal Maju Pilkada Setelah Terombang Ambing di PDIP, Anies: Sejujurnya Ada Rasa Lega
Dia yakin perjalanan yang dilaluinya dalam sepekan terakhir memang sudah ditentukan Allah.
Langkah Anies Baswedan meramaikan Pilkada Serentak 2024 kandas. Anies sempat dikabarkan bakal diusung PDIP menjadi cagub di Pilkada Jakarta, namun batal. PDIP malah mengusung kadernya Pramono Anung-Rano Karno.
Nama Anies kembali muncul di hari terakhir pendaftaran. Dia menguat sebagai cagub yang akan diusung PDIP di Pilkada Jawa Barat. Tetapi di detik-detik akhir jelang pendaftaran tutup, Anies memutuskan tak menerima pinangan itu.
Meski langkahnya terhenti di pilkada serentak ini, di sisi lain Anies merasa sangat lega.
"Hal lain yang ingin saya sampaikan bahwa takdir Allah Tuhan Yang Maha Kuasa sudah tertulis bahwa saya tidak mengikuti kontestasi kali ini dan sejujurnya ada selalu rasa lega setiap kali melewati sebuah persimpangan jalan," kata Anies dalam videonya, Jumat (30/8).
Dia yakin perjalanan yang dilaluinya dalam sepekan terakhir memang sudah ditentukan Allah.
"Ketika amanat itu diberikan artinya Allah subhanahu wa ta'ala meyakini bahwa ini yang terbaik dan ketika amanat itu tidak diberikan saya yakin Allah subhanahu wa ta'ala sedang melindungi diri kita," ujar Anies.
Perjalanan Anies yang akan diusung PDIP untuk melawan koalisi gemuk di Jakarta memang banyak sekali pat gulipat. Dirinya sempat mengunggah kutipan bung Karno bahkan sampai datang ke DPD PDIP.
Selain itu dia sempat memakai baju batik merah dan meminta doa restu dari ibundanya Aliyah Rasyid Baswedan sebelum berangkat ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta pada Senin (26/8) lalu.
Di saat yang bersamaan juga, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengunggah foto keakrabannya dengan Rano Karno alias Doel. Foto keduanya seakan menandakan bakal betul-betul maju di Pilgub Jakarta 2024.
Namun titah ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berkata lain, Anies ditinggalkan, dan terpilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Di hari terkahir pendaftaran KPU juga, Anies dikabarkan akan maju di Pilgub Jawa Barat. Hal itu pun juga batal.
"Jadi itu juga yang saya jalani selama ini begitu situasinya hasilnya maka saya yakin insya Allah ada hikmah hikmah besar yang akan muncul nanti," tuturnya.
Namun dari semua hal tersebut, Anies mengaku tidak ada rasa sesal sedikit pun. Hanya saja rasa sesal yang tersimpan dibenaknya adalah tidak bisa menampung aspirasi warga miskin kota.
"Yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini di tempat sini. Setelah selesai pilpres kemarin berombongan datang bergantian menyampaikan keinginan aspirasi 'pak tolong kembalikan kondisi yang kemarin kita rasakan' satu setengah tahun ini hilang dari mulai usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh perbaikan kondisi ekonomi mereka yang selama itu kami selalu jadikan sebagai fokus perhatian dan selama beberapa bulan ini saya datang mengelilingi mereka semua, mendatangi mereka semua," pungkas Anies.