Resmikan posko pemenangan, Ma'ruf paparkan gagasan arus baru ekonomi Indonesia
Pilar-pilar itu adalah program pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur. Ma'ruf menyebutnya sebagai menghilangkan disparitas antara yang kuat dan lemah, yang pusat dan daerah dan daerah satu dengan lainnya.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin meresmikan Rumah Arus Baru Indonesia sebagai posko pemenangan. Dalam peluncurannya, Ma'ruf mebeberkan beberapa pemikirannya yang disebut sebagai arus baru Indonesia.
Ma'ruf menuturkan gagasan arus baru berdasarkan dari gagasan arus baru ekonomi. Yaitu membangun ekonomi secara berkeadilan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Ini sebenarnya merupakan akselerasi dari pilar-pilar patok-patok milestone yang sudah diletakkan oleh Pak Jokowi sejak 2014," kata Ma'ruf di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Pilar-pilar itu adalah program pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur. Ma'ruf menyebutnya sebagai menghilangkan disparitas antara yang kuat dan lemah, yang pusat dan daerah dan daerah satu dengan lainnya.
"Disparitas itu harus kita hilangkan. Jadi ekonomi berkeadilan, kerakyatan, bisa juga ekonomi keumatan," ucapnya.
Menurut Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, arus baru menyentuh aspek-aspek lainnya. Arus baru bertujuan untuk menyatukan bangsa dan tidak ada konflik ideologis.
Seperti dalam bidang politik, Ma'ruf menyakinkan tidak ada kegaduhan. Gaduh-gaduh sedikit pun hanya terjadi sementara saat pemilihan presiden.
"Bidang politik tidak ada kegaduhan yang tidak perlu sehingga kalau pun gaduh adanya saat pilpres saja," imbuhnya.
Ma'ruf menambahkan, dalam aspek moralitas karakter penting untuk dibangun sebagai cerminan bangsa. Dia mencontohkan, seperti karakter agamis, karakter yang dinamis, harus memiliki semangat pejuang yang tinggi.
"Memiliki misalnya itu kreatifitas tinggi juga sikap gotong royong toleran santun berkemajuan. Karakter yang ingin kita bangun yg harus kita luncurkan dan oleh arus baru itu. Itu juga implementasi revolusi mental pak Jokowi," lanjutnya.
Terakhir arus baru dalam bidang keislaman penting membangun islam moderat, yang tidak timbulkan konflik.
"Di bidang keislaman itu menjadi penting yaitu membangun Islam yang moderat yang tidak menimbulkan konflik, Islam yang mengakui adanya kesepakatan-keasepakatan dalam negera RI," pungkasnya.
Baca juga:
Timses Jokowi jamin tak ada keterlibatan pihak asing
Nusron sebut Ma'ruf tak pernah keluarkan fatwa larang ucapkan 'selamat Natal'
Jadi timses Jokowi-Ma'ruf Amin, bos Kadin fokus peningkatan lapangan kerja
Program ekonomi umat & pendidikan keagamaan demi citra Jokowi dekat dengan Islam
Kubu Prabowo janji ungkap kasus Novel, Jokowi Cs sindir HAM masa lalu