Respons Anies Baswedan soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
Anies Baswedan mengatakan, gerakan tersebut harus dihormati karena wujud kebebasan berekspresi.
Fenomena gerakan Anak Abah Tusuk 3 Pasangan Calon (Paslon) muncul di Pilkada Jakarta. Istilah Anak Abah sendiri identik dengan sebutan para pendukung Anies Baswedan di media sosial pada Pilpres 2024.
Terkait munculnya gerakan ini, Anies Baswedan mengatakan, gerakan tersebut harus dihormati karena wujud kebebasan berekspresi.
- Saat PKS Goda Pendukung Anies Beralih ke RK-Suswono: Anak Abah Itu Baik-Baik, Dekat dengan Kita
- Muncul Gerakan 'Anak Abah Coblos 3 Paslon’ di Pilkada Jakarta, Begini Respons Suswono
- 'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya
- Respons Anies Usai Dilirik PDIP Maju Pilgub Jakarta: Sebuah Kehormatan Luar Biasa
"Kita hormati itu. Kita hargai sebagai bagian dari kebebasan berekspresi," kata Anies usai mengisi dialog di Wisma Kagama UGM, Kabupaten Sleman, Senin (9/9).
Dia menilai munculnya gerakan ini adalah respons dari kejadian kondisi politik yang terjadi saat ini. Anies juga meminta agar gerakan ini bisa menghargai pilihan tersebut.
"Ini semua adalah ungkapan rasa dan pikiran atas kondisi yang sekarang terjadi," urai mantan Gubernur Jakarta ini.
"Sebenarnya semua adalah hak konstitusi. Jadi kita hormati. Kita hargai setiap pilihan," tutup Anies.