Respons Ganjar soal Pemotor Berbendera PDIP Provokasi di Acara PSI
Ganjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Ganjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Respons Ganjar soal Pemotor Berbendera PDIP Provokasi di Acara PSI
Segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP diduga memprovokasi acara ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K bersama Kaesang Pangarep di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Minggu (17/12).
Tampak segerombolan pemotor berhenti di depan rumah makan tersebut. Kemudian segerombolan pengendara menggeber motor mereka di lokasi pertemuan Kaesang.
Gerombolan pemotor itu tampak membawa bendera PDIP.
Pemotor yang masuk ke area rumah makan acara PSI itu membawa bendera bergambar banteng. Ada tulisan 'Banteng Pekok Growkid Juwana' pada bendera tersebut. Para pemotor itu tampak memainkan dan menggeber gas motornya.
Mengenai peristiwa tersebut, Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan, akan menanyakan mengenai kejadian tersebut.
“Malah belum tahu saya. Nanti tak tanya,” katanya di UGM, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Sebelumnya, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut. Karena PSI sudah menyiapkan acara itu dari jauh hari.
"Terus terang agak kaget karena kami sudah menyiapkan acara ini jauh-jauh hari, izinnya juga sudah disampaikan kepada semua pihak berwajib, tapi masih ada partai tertentu yang memprovokasi," kata Raja.
Raja berharap provokasi itu tidak berkepanjangan dan menyulut amarah.
"Sekali lagi kami punya komitmen, pemilu ini harus diselenggarakan secara damai, secara santun dan santuy ya. Jadi kita bertanding gagasan, pikiran, bukan otot bukan provokasi," tegasnya.
Raja menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut. Dia memastikan PSI akan terus maju meski ada provokasi.
"Kalau maksudnya menakut nakuti sama sekali kami enggak takut sih. Tapi kita nggak mau lah, masak, ini harus adu otak bukan otot ya," tutupnya.