Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
- Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra
- Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
- Respons Maruarar Soal Presiden Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP
- Respons Presiden Jokowi Diisukan Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Presiden Joko Widodo (Jokowo) enggan merespons, terkait pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rapar Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP.
Presiden Jokowi menilai, pidato tersebut ditujukan kepada internal PDIP. Sehingga, dia tak ingin mengomentari hal itu.
"Saya kira itu adalah internal partai. Jadi internal PDIP. Artinya saya tidak akan mengomentari," kata Presiden Jokowi, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5).
Dalam pidato di Rakernas, Megawati berbicara sejumlah hal mulai dari pemimpin otoriter populis, kelahiran reformasi untuk wujudkan negara hukum yang demokratis, hingga menyinggung soal revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (MK) dan UU Penyiaran.
Megawati juga menyoroti berbagai kecurangan dalam Pemilu 2024 lalu.
Menurutnya, dugaan kecurangan pemilu bahkan telah diakui berbagai pihak. Mulai dari kelompok masyarakat sipil hingga ahli hukum. Terlebih, dia menyesalkan karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga terkesan diam.
Tak hanya itu, Megawati juga menyinggung peran Mahkamah Konstitusi (MK) yang tidak dipergunakan dengan baik. Padahal, MK dibentuk olehnya.
Saat menyinggung peran MK, kader PDIP pun berteriak menyalahkan Presiden Jokowi.