Rhoma Irama: Prabowo sosok pemimpin yang berani dan tegas
Sosok pemimpin yang berani dan tegas dibutuhkan rakyat Indonesia.
Mantan bakal calon presiden PKB Rhoma Irama mengungkapkan alasan utama dirinya mendukung pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo-Hatta. Menurut Rhoma, sosok Prabowo dianggap sebagai pemimpin yang berani dan tegas. Sosok pemimpin seperti itu yang menurutnya dibutuhkan Indonesia.
"Kita ini sekarang ini memasuki era reformasi yang terus terang saja kebablasan. Anarkisme, konflik horizontal semakin meningkat seperti horizontal crime, pembunuhan, pedofilia. Untuk itu dibutuhkan pemimpin berani dan tegas. Ini ada pada Pak Prabowo," kata Rhoma di kediamannya, Jakarta Selatan, (19/5).
Rhoma pun membantah jika dukungannya ke Prabowo-Hatta sebagai bentuk sakit hati karena dirinya gagal dijadikan bakal capres dan cawapres. Dia mengatakan, apa yang dilakukannya untuk PKB tidaklah sia-sia.
"Enggak. Saya merasa, apa yang saya lakukan ini tak sia-sia. Bahwa dengan kemarin itu, setelah ikut menyukseskan pemilu, kemudian ikut mendorong teman-teman PKB ke DPR RI dan DPRD. Itu saya rasa kontribusi bagi bangsa ini," ujarnya.
Saat ditanya apa ada deal-deal terkait dukungannya, Raja Dangdut ini mengaku tidak menginginkan apa-apa. Tujuan dukungannya akan diberitahukan semuanya besok.
"Ketemuan saja belum kan. Besok lah, besok ya," ujarnya.
Hari ini, bakal calon presiden partai Gerindra, Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke kediaman Rhoma Irama di Mampang, Jakarta Selatan. Namun kunjungan yang seharusnya dijadwalkan pukul 21.00 WIB ini batal, karena Prabowo-Hatta dipanggil ke Cikeas oleh Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Dapat telepon dari Pak Hasyim, Pak Prabowo sama Pak Hatta dipanggil ke Cikeas," pungkasnya.