Ridwan Kamil akan fokus antisipasi kecurangan saksi
Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini mengatakan, mengamankan saksi ketika hari pemilihan dapat menjadi kunci kemenangan. Ini dikatakannya bukan tanpa sebab. Menurutnya, dengan posisi hasil survei yang menang tipis dengan pasangan calon lainnya, maka pengamanan ketika hari pemungutan suara menjadi kuncinya.
Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, akan fokus untuk mengantisipasi kecurangan saksi ketika hari pemilihan kepala daerah. Dia mengatakan, antisipasi itu dilakukan karena adanya isu kecurangan yang modusnya telah dipersiapkan.
"Ada berita katanya ada kecurangan yang modusnya udah dipersiapkan. Ya gosip lah yah. Percaya enggak percaya, tetap saya antisipasi. Jangan sampai terutama dari daerah-daerah yang jauh dari jangkauan komunikasi di desa terpencil," katanya di kediaman pribadi OSO, Jl Karang Asem Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini mengatakan, mengamankan saksi ketika hari pemilihan dapat menjadi kunci kemenangan. Ini dikatakannya bukan tanpa sebab. Menurutnya, dengan posisi hasil survei yang menang tipis dengan pasangan calon lainnya, maka pengamanan ketika hari pemungutan suara menjadi kuncinya.
Meskipun begitu, Wali Kota Bandung non-aktif ini optimistis saksi-saksi dalam timnya telah siap. Dia juga mengaku telah ikhlas terhadap hasilnya nanti.
"Jangan sampai posisi baik ini nanti tergerus karena kita kurang pengamanan di hari H jadi insyaallah tim saksi sudah siap, sudah dilatih, sudah mantap," jelasnya.
"Apapun hasilnya kita sangat ikhlas, karena namanya takdir sudah ada yang ngatur," sambungnya.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Akhir masa kampanye, Ridwan Kamil fokus di wilayah Bandung Raya
Didukung Partai Berkarya, Ridwan Kamil tak khawatir dikaitkan orde baru
Tak setuju Deddy Mizwar, Ridwan Kamil percaya polisi mampu amankan debat
Sekjen NasDem: Emil akan jadi Gubernur Jabar
Ridwan Kamil: Jangan habis Ramadan kita berantem karena perbedaan politik
Deddy Mizwar sebut debat Pilgub Jabar tak ada gunanya, hanya buang duit