Ridwan Kamil akan hadir 'pemberian tiket' Pilgub Jabar dari PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan nama bakal calon Gubernur yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Selasa (24/10). PPP memberi sinyal bakal mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Emil sapaan akrabnya, dijadwalkan akan hadir dalam acara tersebut.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan nama bakal calon Gubernur yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Selasa (24/10). Deklarasi akan dilakukan di DPP PPP, Tebet, Jakarta Selatan. PPP memberi sinyal bakal mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Emil sapaan akrabnya, dijadwalkan akan datang langsung menerima 'tiket' dari PPP untuk maju Pilgub Jabar.
"Iya dateng (Ridwan Kamil). Sore atau sekitar jam 18.00 WIB sore di DPP," kata Wakil Ketua Umum PPP, Arwani Thomafi, saat dihubungi, Senin (23/10).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PPP yakin bahwa Ridwan Kamil akan didiskusikan dalam koalisi? Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
Disinggung nama bakal calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil, PPP akan memilih diantara dua kadernya. Muncul dua nama yakni Asep Moasul Ahmad Effendy dan juga Ruzahnul Ulum (Uu).
"Jadi tadi malam kita sudah putuskan akan menyampaikan surat itu besok untuk cagub, dan untuk cawagub tentu PPP punya dua nama, Kiai Asep dan Uu," ungkapnya.
Menurutnya, dua nama bakal calon wakil Gubernur telah dikomunikasikan dengan partai koalisi lain yang juga telah memberikan dukungan untuk Emil. Arwani mengklaim RK juga menerima dua nama bakal calon wakil yang ajukan PPP.
"Kalau partai pengusung RK yang sudah dalam posisi konfirm adalah PKB dan NasDem. Kedua partai ini tentu prinsipnya menyerahkan kepada RK. Sedangkan RK sendiri terhadap dua nama cawagub dari PPP itu tidak ada masalah, welcome lah," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) M Romahurmuziy menggelar pertemuan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di kediamannya di kawasan Condet Jakarta, Minggu (22/10) kemarin. Pertemuan itu membicarakan dukungan PPP ke Ridwan Kamil dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan berlangsung pada tahun 2018. Romi mengungkapkan, dukungan PPP untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jabar sudah mencapai 90 persen.
"Untuk memfinalisasi dukungan PPP di Jawa Barat kepada Ridwan Kamil," kata Romi melalui keterangan tertulis, Senin (23/10).
PPP juga akan menyiapkan nama kader internal untuk disandingkan dengan Ridwan Kamil. Namun, rencana itu akan dikomunikasikan dengan partai-partai yang pendukung Ridwan Kamil, yakni Nasdem dan PKB.
"Tentu ini (bacagub dari PPP) menjadi bagian dari kesepahaman ke depan. Dan kita masih terus mencoba membangun ini untuk dikomunikasikan dengan partai-partai yang telah mengusung Ridwan Kamil, yaitu PKB dan Nasdem," terangnya.
(mdk/noe)