Ridwan Kamil batal umumkan Cawagubnya besok
Ridwan Kamil batal umumkan Cawagubnya besok. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menyosialisasikan hasil opini para tokoh Jabar dari forum diskusi kepada partai koalisi. Hal ini berimbas pada mundurnya waktu pengumuman wakilnya.
Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil batal mengumumkan siapa sosok wakilnya di Pilgub Jabar yang rencananya akan dilakukan pada Rabu, 20 Desember besok. Pengumuman siapa sosok pendamping Emil kemungkinan besar akan mundur dari jadwal, namun tetap akan dilakukan pada pekan ini.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menyosialisasikan hasil opini para tokoh Jabar dari forum diskusi kepada partai koalisi. Hal ini berimbas pada mundurnya waktu pengumuman wakilnya.
"Hasilnya ini secara proses sedang disampaikan, karena belum selesai semua. Kan yang harus disampaikan teh ke level provisi, ke level DPP, terus antar partainya reaksinya (hasil opini tokoh Jabar). Jadi masih berproses, mohon bersabar saja," ujar Emil kepada wartawan di Taman Dewi Sartika, Jalan Wastukancana, Selasa (19/12).
Namun demikian, Emil memastikan bahwa pengumuman wakilnya akan dilakukan pada pekan ini. "Kemungkinan sehari dua hari (mundur), tapi kemungkinan tidak besok (Rabu)," katanya.
Saat disinggung mundurnya pengumuman wakil karena alotnya lobi dengan partai, Emil menampik hal tersebut. Emil kembali menegaskan bahwa pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menyosialisasikan hasil opini tokoh Jabar ke partai koalisi
"Daftar check list yang harus dihubungi masih panjang. Kan pas ditelepon enggak ada, jadi kalau enggak (komunikasi) nanti Saya umumkan, kan nanti repot dianggapnya misskomunikasi. Jadi masih ada daftar checklist yang harus dikontak di dalam enam (kandidat wakil) itu," ungkapnya.
Emil pun masih enggan mengungkap hasil opini dari para tokoh Jabar serta hasil survei dari enam kandidat wakil. Namun dia berjanji akan membeberkan saat pengumuman sosok wakilnya nanti.
"Saya belum bisa sampaikan, karena itu sensitif. Tapi di waktu yang tepat nanti Saya jelaskan prosedurnya gimana, alasannya gimana, ditambahi dengan survei. Jadi tidak hanya opini, tapi juga dengan survei terakhir," pungkasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil minta SK pencabutan dukungan Golkar yang asli, bukan fotokopi
JK kritik Golkar di bawah Airlangga cabut dukungan terhadap Emil, sebut tak kredibel
Irjen Anton Charliyan: Kapolri merestui saya maju Pilgub Jabar
Yakin maju Pilgub Jabar, Anton Charliyan sudah temui bupati & wali kota
Deddy Mizwar lakukan pendekatan usai Golkar tinggalkan Ridwan Kamil
Anton Charliyan: Saya calon terkuat dari PDIP di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil pernah tolak Dedi Mulyadi jadi wakilnya
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.