Ridwan Kamil: Jangan habis Ramadan kita berantem karena perbedaan politik
Ridwan Kamil mengharapkan, dalam suasa idulfitri yang bersamaan dengan penyelenggaraan pilkada, apapun pilihan partai politik dan pilihan calon kepala daerah dalam pilkada, tidak mengurangi nilai persaudaraan di antara seluruh warga Jawa Barat.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil menggelar open house di kediaman pribadinya di kawasan Cipaganti Kota Bandung. Acara open house dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir menjelang salat Jumat (15/6).
Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praratya, melaksanakan salat Id, di Masjid Besar Ujungberung. Usai salat, pri akrab disapa Emil ini menyempatkan diri berkunjung ke alun-alun Ujungberung yang gambar desainnya merupakan karyanya saat menjabat Wali Kota Bandung.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
Dari Ujungberung, Ridwan Kamil dan istri meluncur ke kawasan Cigadung untuk bersilaturahmi dengan ibunya Hj. Tjutju Sukaesih atau yang kerap dipanggil Maci. Usai bersilaturahmi dengan Ibu dan saudara-saudaranya, Kang Emil bergegas ke kediaman di kawasan Cipaganti untuk agenda open house.
"Mohon maaf lahir dan batin, taqobbalalahu minna wa minkum, taqobbal yaa kariim, mudah-mudahan dengan ukhuwah islamiyah yang terjalin selama ini, menjadikan kita kembali suci di hari yang fitri," kata Emil saat membuka open house. Disampaikan melalui siaran persnya.
Ridwan Kamil mengharapkan, dalam suasa idulfitri yang bersamaan dengan penyelenggaraan pilkada, apapun pilihan partai politik dan pilihan calon kepala daerah dalam pilkada, tidak mengurangi nilai persaudaraan di antara seluruh warga Jawa Barat.
Dia juga mengharapkan, meskipun bulan suci Ramadan telah berlalu, namun semangat persaudaraan dan nilai-nilai kebaikan tetap terjalin.
"Kita harus senantiasa merawat nilai-nilai kebaikan yang telah kita petik selama bulan Ramadan, karena bulan suci Ramadan adalah bekal kita selama 11 bulan ke depan. Jangan habis Ramadan kita berantem dan bertengkar hanya karena perbedaan politik, tapi kita tetap damai, rukun, kompak. Insya Allah itu harapan saya untuk seluruh warga Jawa Barat," ungkapnya.
Kang Emil juga mengenang saat-saat berkampanye di berbagai daerah di seluruh Jawa Barat yang berlangsung saat bulan suci Ramadan.
"Berkampanye saat bulan Ramadan, selain menuntut kondisi fisik yang prima, saya juga kadang-kadang harus berada di kawasan pegunungan, kawasan pesisir, dan pedesaan. Berbuka puasa pun bisa dimana saja, di mobil, di jalan, bertemu dengan pedagang gorengan, di situlah kami berbuka. Kondisi ini tentu berbeda saat saya masih menjadi wali kota, dimana segala sesuatunya sudah dipersiapkan," ungkapnya.
Namun, hikmahnya bagi Kang Emil adalah, semua yang dilakukannya tadi sebagai sebuah upaya perjuangan. "Setelah kita semua berjuang selama satu bulan lamanya di bulan suci Ramadan, maka tanggal 1 Syawal adalah hari kemenangan. Mudah-mudahan tanggal 27 Juni, kemenangan pun datang untuk pasangan RINDU," pungkasnya.
Baca juga:
Cara komunikasi 'zaman now' Ridwan Kamil gaet pemilih milenial
Disebut tim Rindu hanya jadi penonton, ini reaksi tim Hasanah dan Asyik
Tugas Aher selesai, Iwa Karniwa jadi Plh Gubernur Jawa Barat
Kubu Deddy-Dedi geram diserang video minta kemenangan ke Nyi Roro Kidul
Partai Berkarya dan Gerakan Hejo deklarasikan dukung pasangan Rindu