Ridwan Kamil: Kalau kursinya tidak cukup, tidak jadi mencalonkan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sedang berikhtiar menuju pencalonan Gubernur Jabar 2018 mendatang. Kang Emil yang saat ini baru mendapat dukungan 5 kursi dari Partai Nasdem, belum mencukupi untuk maju dalam ajang pesta demokrasi warga Jawa Barat tersebut.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dirinya sedang berikhtiar menuju pencalonan Gubernur Jabar 2018 mendatang. Kang Emil yang saat ini baru mendapat dukungan 5 kursi dari Partai Nasdem, belum mencukupi untuk maju dalam ajang pesta demokrasi warga Jawa Barat tersebut. Sebab syarat calon yang diusung oleh parpol yakni 20 persen jumlah kursi di DPRD Jabar atau 20 kursi.
Emil mengaku tidak akan ambil pusing terkait pencalonannya. Jika kursi untuk maju mencukupi dirinya akan maju dalam pencalonan di Pilgub Jabar, namun jika hingga batas pendaftaran jumlah kursi belum juga mencukupi, dirinya tidak akan maju.
"Jadi saya bukan mengundurkan diri. Saya bilang kalau sedang berusaha itu antara jadi atau tidak jadi. Kalau kursinya cukup mencalonkan. Kalau kursinya tidak cukup, tidak jadi mencalonkan," ujar Emil di kantor BPK Perwakilan Jabar, Jalan Moh Toha, Senin (12/6).
Pernyataan Emil ini sekaligus untuk mengklarifikasi terkait informasi dirinya yang akan mundur dalam Pilgub Jabar. Dia pun mengaku telah siap jika seandainya dirinya tidak jadi maju dalam Pilgub Jabar, karena jumlah kursi yang tidak mencukupi.
"Jadi Saya nothing to lose.Saya bilang kalau orang lagi ikhtiar, ada sampai, ada tidak sampai. Nah kalau kursinya tidak mencukupi ya buat apa saya ngotot, berati tidak jadi," katanya.
Namun demikian kata Emil, dirinya masih terus berikhtiar dengan terus menjalin komunikasi dengan partai politik. Selain itu dirinya juga melakukan safari ke sejumlah wilayah di Jabar bersama partai pengusungnya.
"Jadi tidak berniat mengundurkan diri, nah namanya sedang berikhtiar," pungkasnya.
Baca juga:
NasDem sebut Gerindra & PKS bukan malaikat, bisa suruh Emil tobat
Unggul di survei cagub, Ridwan Kamil ngaku kurang terkenal di desa
Emil bungkam soal intimidasi NasDem di balik pencalonan dirinya
Gerindra PKS kompak ingin Ridwan Kamil insaf dan bertaubat
Ridwan Kamil: Jangan kaget kalau saya enggak jadi maju Pilgub Jabar
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.