Sekjen Golkar temui Ridwan Kamil jelaskan dukungan resmi di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil sumringah diperlihatkan surat dukungan resmi dari Golkar. Emil mengaku bersyukur mendapatkan tambahan dukungan dari Golkar. Dengan adanya dukungan dari partai berlambang pohon beringin ini, menunjukan kepercayaan yang sangat rasional melihat aspirasi rakyat dan mewujud pada dukungan hari ini.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menemui wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (5/11). Kedatangan Idrus ke Kota Bandung ini untuk menjelaskan dukungan Partai Golkar kepada Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang
Raut wajah bahagia terpancar jelas dari wajah Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Emil tampak sumringah saat Sekjen DPP Golkar Idrus memperlihatkan SK dukungan dari Golkar untuk dirinya.
"Pak sekjen membawa surat asli (SK dukungan), memperlihatkan yang sudah ditandatangani oleh beliau dan Pak Ketum Golkar terkait dukungan kepada Saya," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo.
Namun demikian, SK dukungan dari Golkar tersebut belum dapat diterima oleh Emil. Sebab sesuai dengan prosedur organisasi Partai Golkar bahwa SK tersebut diserahkan oleh DPD Golkar Jabar bukan oleh DPP.
"Sehingga rutenya surat asli yang sudah diperlihatkan hari ini, harus hadir dulu di DPD rencananya hari Rabu (pekan depan diserahkan). Kemudian nanti saya tunggu undangan berapa hari setelahnya, baru beberapa hari saya akan terima surat ini," katanya.
Emil mengaku bersyukur mendapatkan tambahan dukungan dari Golkar. Dengan adanya dukungan dari partai berlambang pohon beringin ini, menunjukkan kepercayaan yang sangat rasional melihat aspirasi rakyat dan mewujud pada dukungan hari ini.
"Jadi saya mengucapkan syukur Alhamdulillah. Semakin banyak dukungan semakin baik, dari pada tidak ada dukungan atau sedikit dukungan," kata Emil.
Menurut Emil, Partai Golkar adalah partai besar yang memiliki belasan kursi dan juga banyak kepala daerah dari Golkar. Dia juga menyebut visi misi Golkar yang kekaryaan cocok dengan gaya kepemimpinannya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
"Saya ini wali kota yang banyak karyanya bukan hanya wacana, saya kira itu akan sangat sinkron. Dan eksistensi saya akan memperkuat eksistensi golkar, jadi ini hubungannya dua arah," ungkap Emil.
Sementara itu Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa dukungan Partai Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar sudah final. Sehingga tidak ada lagi spekulasi-spekulasi lain, sebab surat keputusan sudah diteken oleh Ketua Umum dan Sekjen.
"Sehingga dengan demikian tidak ada lagi diskusi gonjang-ganjing di luar ini (dukungan untuk Ridwan Kamil). Kan masih ada spekulasi, kemungkinan. Surat yang sudah ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen itu adalah final. Tidak ada lagi seandainya seandainya. Itu udah selesai," katanya.
Dalam kesempatan itu, Idrus juga menjelaskan soal SK dukungan yang sempat beredar di publik beberapa waktu lalu. Dia menyebut bahwa SK yang sempat beredar itu bukan berasal dari Golkar, sebab dalam SK yang beredar tidak lengkap seperti dia bawa saat ini.
"Jadi surat sebelumnya itu yang saya katakan, itu adalah surat (bodong) bukan dari partai golkar. Kalau dari partai golkar itu jelas dan kita juga melihat ada disitu (SK bodong) tanggalnya engga ada, nomor engggak ada, stempel enggak ada dan lain lainnya. Saya kira itu engga ada masalah," pungkasnya.