Ridwan Kamil Tawarkan Program Rumah di Atas Stasiun, Akankah Warga Jakarta Tertarik?
Hendri Satrio menanggapi Ridwan Kamil menawarkan pembangunan rumah di atas stasiun dan pasar jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menanggapi ide Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil menawarkan pembangunan rumah di atas stasiun dan pasar jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, ide seperti itu memang layak diutarakan oleh Ridwan Kamil untuk menarik perhatian sekaligus berkenalan dengan warga Jakarta. Meski begitu, ide tersebut juga harus realistis dan jelas peruntukkannya.
- Ridwan Kamil Jawab Keluhan Warga Jakarta soal PKH: Itu Program Pemerintah Pusat
- Ridwan Kamil Janjikan Program Ini Bebaskan Warga Jakarta dari Jerat Pinjol
- Ridwan Kamil Bakal Buka Posko Aduan ala Ahok Jika Jadi Gubernur Jakarta
- Wacana Ridwan Kamil Bikin Perumahan di Atas Stasiun, Rano Karno: Ide Sesaat!
"Namun sebenarnya, pertanyaan terbesarnya itu rumah-rumah nantinya untuk siapa? Karena kalau hanya melaksanakan saja ide pembangunan rumah itu sudah bukan hal baru," kata Hensat kepada wartawan, Jumat (6/9).
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menyebut, RK harus lebih detil menjelaskan ide membangun rumah tersebut, termasuk peruntukannya untuk siapa.
Sebab, menurut dia, pemilih Jakarta cenderung rasional dan kritis terhadap program-program yang ditawarkan Gubernurnya.
"Warga Jakarta ini sadis, maunya banyak dan saking rasional, warga Jakarta bisa ketawa sama program dari calon gubernur yang dianggap tidak realistis, misal mengurangi kemacetan, itu caranya bagaimana? Perbaikan transportasi, perbanyak jalan, atau perbanyak libur?," sebutnya.
"Terutama soal perumahan, itu juga hal penting, jika RK menawarkan solusi itu, pertanyaan warga Jakarta akan banyak, seperti sewa dan siapa yang boleh tinggal di sana, itu pertanyaan simpel tapi harus di jawab," sambung Hensat.
Ide Hunian di Atas Stasiun
Ridwan Kamil meyakini rencana pembangunan perumahan vertikal atas kawasan Stasiun Kereta sangat realistis. Menurut dia, rencana itu terinsipirasi saat dirinya dan sang almarhum Eril tinggal ke Hong Kong bersama almarhum putranya.
"Ridwan Kamil selama dua tahun dari 2001-2003 tinggalnya di Apartemen di atas stasiun, jadi saya bersama almarhum Eril (putra sulung Ridwan Kamil) di Hong Kong tinggalnya di atas apartemen yang ada di atas stasiun. Jadi sangat realistis,” ujar pria karib disapa RK ini saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (5/9).
RK siap mengeksekusi rencana tersebut jika terpilih sebagai gubernur Jakarta berikutnya. Dia pun percaya, nantinya warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan.