Ridwan Saidi sebut Ahok berisik, Jakarta butuh pemimpin damai
Ridwan menyebut semua yang dilakukan Ahok saat ini kerap menimbulkan kegaduhan dan meresahkan Jakarta. Untuk itu, dia berharap pemimpin Jakarta yang terpilih nanti bisa menciptakan kedamaian di Jakarta.
Budayawan Betawi Ridwan Saidi berharap Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih di Pilkada DKI Jakarta nanti merupakan sosok yang tenang dan damai. Dia menilai, sosok bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlalu berisik.
"Yang kami butuhkan ketentaraman, kedamaian, berisik sekali sekarang ini," ujar Ridwan dalam diskusi bertajuk 'Adu Strategi di Tanah Betawi', Jakarta, Sabtu (1/10).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Ridwan menyebut semua yang dilakukan Ahok saat ini kerap menimbulkan kegaduhan dan meresahkan Jakarta. Untuk itu, dia berharap pemimpin Jakarta yang terpilih nanti bisa menciptakan kedamaian di Jakarta.
"Pembangunan nomor dua. Kita ingin Jakarta enak damai. Kembalikan kedamaian kepada kami, sejarah kami. Jangan sejarah kami dihancurkan," tegasnya.
Dia mempersilakan gubernur melakukan pembangunan di Jakarta. Hanya saja, pembangunan dilakukan dengan damai dan berdialog dengan masyarakat.
"Bangun, bangun saja. Kami enggak tahan saban hari dengar mulut-mulut teriak, muka beringas marah sana sini," pungkasnya.
Baca juga:
Masinton: Saat kampanye, kita tak lagi umbar janji tapi bukti
KPU ingatkan bakal cagub-cawagub DKI lengkapi berkas masih kurang
Mardani sebut penggusuran masa Jokowi lebih manusiawi ketimbang Ahok
KPU DKI rapat pleno verifikasi hasil tes bakal cagub-cawagub Jakarta
Anies Baswedan mulai kritik Ahok, sindir soal kinerja Gubernur DKI
Berebut citra paling kere di Pilgub DKI
Boy Sadikin sedih bapaknya disamakan dengan Ahok