Risma ogah nyagub Jatim, harapan PDIP kandas
Meski DPD PDIP Jawa Timur melayangkan surat pemberitahuan agar Risma segera mengambil formulir, karena batas akhir pendaftaran adalah hari ini, tanggal 14 Juni, alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini tetap menolak.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai mumpuni dan layak memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan. Bahkan, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, posisi elektabilitasnya bersaing ketat dengan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Karena alasan inilah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasukkan nama Risma dalam bursa penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Sayang, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini menolak mencalonkan diri maju di Pilgub Jawa Timur 2018.
Meski DPD PDIP Jawa Timur melayangkan surat pemberitahuan agar Risma segera mengambil formulir, karena batas akhir pendaftaran adalah hari ini, tanggal 14 Juni, alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini tetap menolak.
Surat pemberitahuan itu bernomor: 119/EKS/DPD/VII/2017. Surat tertanggal 12 Juni ini, ditandatangani Ketua DPD Kusnadi dan Sekertaris Sri Untari Bisowarno. Isi surat tersebut memberitahukan bahwa Tri Rismaharini masuk dalam penjaringan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana cara Tri Rismaharini menyampaikan niat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Melalui Didik Prasetiyono, mantan juru bicara tim kampanye Risma-Whisnu di Pilwali 2015 lalu, Risma bersikukuh untuk tidak mengambil formulir pendaftaran calon gubernur/calon wakil gubernur di kantor DPD PDIP, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya.
Kata Didik, Risma menegaskan kalau mandat yang diperolehnya dari rakyat Surabaya untuk menjadi pemimpin, belum selesai dikerjakan. Mengingat pula, agenda-agenda pembangunan Kota Surabaya masih banyak yang belum tuntas.
Risma juga mengatakan, seperti yang disampaikan Didik yang juga mantan wakil ketua DPC PDIP Surabaya, kalau dirinya sudah bertemu dengan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan sudah mendapat arahan khusus yang harus diperhatikan dan ditaati.
"Sudah disampaikan (tidak maju di Pilgub Jatim). Sudah berkomunikasi lewat telepon. Posisi Bu Risma ada di Jakarta," kata Didik, Selasa malam (13/6).
Baca juga:
Tak maju Pilgub Jatim, Risma diberi mandat Mega pimpin Surabaya
PKB sebut Gus Ipul deklarasi cagub Jatim usai Lebaran
PDIP buka pintu buat kandidat Pilgub Jabar dan Jatim
Cari modal lewat saweran demi maju Pilgub Jatim
Zulkifli Hasan: Memang ada yang bisa melawan Gus Ipul di Jatim?
Poltracking: Azwar Anas bisa dongkrak pasangannya