Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya
Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
info kesehatan![Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/24/1719207012668-j100pl.jpeg)
Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
![Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/24/1719206554266-its19.jpeg)
Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya
Apa itu polip rahim? Sebagian besar orang mungkin masih cukup asing dengan istilah tersebut.
Polip rahim adalah polip yang tumbuh dan menempel pada dinding dalam rahim dan bisa meluas hingga ke rongga rahim.
Polip uteri atau rahim biasanya bersifat jinak (bukan kanker), tetapi beberapa dari polip ini dapat menjadi ganas (kanker).
Lalu, apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya dilansir dari klikdokter dan berbagai sumber, Senin (24/6/2024):
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa saja masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh ibu hamil? Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Pada saat kehamilan, wanita mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya baik secara anatomi, fisik, serta psikologi. Perubahan di dalam tubuh ini dimulai ketika mulai hamil dan berdampak pada seluruh tubuh. Gejala yang muncul ini biasanya akan berkurang dan mereda sendiri setelah melahirkan.
-
Bagaimana Islam memandang pentingnya kesehatan ibu hamil? Secara keseluruhan, dalam Islam, perawatan terhadap ibu hamil sangat ditekankan untuk memastikan kelahiran anak yang sehat dan kuat serta untuk menjaga kesejahteraan ibu.
-
Apa masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak kuliah? Masalah utama yang sering dialami oleh anak kuliahan adalah pola makan yang tidak seimbang. Jadwal kuliah yang padat serta uang saku terbatas seringkali membuat mereka mengabaikan waktu makan atau memilih makanan cepat saji yang kurang sehat.
-
Apa saja masalah kesehatan yang sering dialami remaja? Anak remaja seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kondisi mereka secara keseluruhan. Perubahan gaya hidup, tekanan akademis, dan budaya digital merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan ini. Sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang mungkin tidak efektif dalam melawan infeksi.
Polip Rahim
Polip jenis ini biasanya menempel ke dinding rahim dengan sebuah tangkai yang lebar dan tipis.
Ukurannya bisa bervariasi dari beberapa milimeter hingga yang berukuran seperti bola golf.
Biasanya, polip ini akan muncul pada wanita yang menuju menopause. Tetapi bisa juga ditemukan pada wanita yang berusia muda.
Tanda Adanya Polip Rahim
1. Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan salah satu gejala utama dari polip rahim.
Misalnya, jarak siklus menstruasi menjadi terlalu dekat atau menstruasi bisa terjadi lebih dari satu kali dalam satu bulan.
Padahal, dalam kondisi normal siklus menstruasi adalah 21 hingga 35 hari.
2. Menorrhagia
Kondisi menorrhagia terjadi saat haid atau darah menstruasi keluar secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlalu banyak.
Normalnya, wanita hanya mengeluarkan darah dengan jumlah rata-rata 30–40 mililiter .
Tetapi seseorang yang menderita ini bisa mengeluarkan darah haid hingga 60–80 mililiter selama masa menstruasi.
3. Pendarahan di Luar Masa Menstruasi
Polip rahim juga bisa memicu terjadinya perdarahan yang tidak wajar. Perdarahan biasanya terjadi di luar masa menstruasi dan sering terjadi tanpa terduga.
- Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
- Saat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'
- Tak Dipinjami Rp300 Ribu, Bibi Aniaya Keponakan Berusia 7 Tahun Hingga Tewas
- Polisi Tangkap Pria Cabuli 5 Bocah di Cengkareng, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
- Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga
- Selamat Ulang Tahun Ke-63 Presiden Jokowi
Penyebab Polip Rahim
Hingga saat ini, penyebab polip rahim belum diketahui secara pasti.
Namun, sejumah kondisi diduga bisa memicu terbentuknya polip rahim, di antaranya:
1. Perubahan Kadar Hormon
Penebalan lapisan dinding rahim yang berlebihan bisa memicu pertumbuhan polip rahim. Setiap bulan, kadar estrogen dalam tubuh wanita naik dan turun.
Hal ini menyebabkan endometrium alias lapisan dinding rahim menebal dan luruh selama periode menstruasi.
2. Obesitas
Obesitas sering kali dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon estrogen dan endogen.
Kedua hormon ini bisa merangsang pertumbuhan jaringan endometrium sehingga meningkatkan risiko munculnya polip rahim.
3. Penggunaan Obat Kanker Payudara
Obat tamoxifen yang digunakan untuk mengobati kanker payudara bisa memicu pertumbuhan polip rahim.
Tamoxifen dapat menghambat apoptosis sehingga lapisan dinding rahim menebal secara berlebihan dan menimbulkan polip rahim.
Wanita dengan diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena polip rahim.
Hal ini dikarenakan faktor metabolik yang berhubungan dengan penyakit ini.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan gangguan metabolik, termasuk resistensi insulin dan peningkatan kadar glukosa darah.
Gangguan metabolik ini dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk sistem reproduksi.
![Bagaimana Cara Mengatasinya?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/24/1719206917959-3kte8k.jpeg)
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika mengalami beberapa gejala terutama terkait siklus menstruasi, Anda bisa langsung lakukan pemeriksaan.
Jika ada indikasi polip rahim, dokter akan menganjurkan untuk melakukan beberapa pemeriksaan.
Seperti USG transvaginal, histeroskopi, hingga kuret atau biopsi dinding rahim.
Meski demikian, biasanya pengobatan polip rahim baru dilakukan jika gejala yang muncul sudah dianggap mengganggu kesehatan.
Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Cara penanganan lainnya adalah dengan melakukan pengangkatan polip rahim.
Tindakan ini harus dilakukan jika polip rahim muncul saat wanita sedang hamil atau berencana hamil.
Pengangkatan polip dapat dilakukan dengan tindakan histeroskopi.
Sementara polip rahim yang berukuran kecil bisa ditangani dengan tindakan kuretase.