Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya
Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
Penjelasan mengenai polip rahim beserta penyebab dan gejalanya yang perlu diwaspadai.
Apa itu Polip Rahim? Ketahui Penyebabnya
Apa itu polip rahim? Sebagian besar orang mungkin masih cukup asing dengan istilah tersebut.
Polip rahim adalah polip yang tumbuh dan menempel pada dinding dalam rahim dan bisa meluas hingga ke rongga rahim.
Polip uteri atau rahim biasanya bersifat jinak (bukan kanker), tetapi beberapa dari polip ini dapat menjadi ganas (kanker).
Lalu, apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya dilansir dari klikdokter dan berbagai sumber, Senin (24/6/2024):
-
Apa tanda rahim tidak sehat? Keputihan yang disertai bau yang tidak sedap, warna yang aneh, atau rasa gatal dapat menjadi indikasi adanya infeksi atau peradangan pada rahim.
-
Bagaimana cara mengetahui rahim tidak sehat? Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.
-
Siapa yang berisiko mengalami masalah rahim? Sayangnya, banyak wanita yang sering kali mengabaikan atau tidak menyadari gejala awal yang menunjukkan adanya masalah pada rahim mereka.
-
Apa itu polio? Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
-
Apa penyebab polio? Salah satu penyebab utama polio adalah infeksi virus polio itu sendiri. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti melalui air liur atau tinja.
-
Kenapa kanker rahim banyak di negara berkembang? Lebih jauh, WHO juga mengamati bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.
Polip Rahim
Polip jenis ini biasanya menempel ke dinding rahim dengan sebuah tangkai yang lebar dan tipis.
Ukurannya bisa bervariasi dari beberapa milimeter hingga yang berukuran seperti bola golf.
Biasanya, polip ini akan muncul pada wanita yang menuju menopause. Tetapi bisa juga ditemukan pada wanita yang berusia muda.
Tanda Adanya Polip Rahim
1. Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan salah satu gejala utama dari polip rahim.
Misalnya, jarak siklus menstruasi menjadi terlalu dekat atau menstruasi bisa terjadi lebih dari satu kali dalam satu bulan.
Padahal, dalam kondisi normal siklus menstruasi adalah 21 hingga 35 hari.
2. Menorrhagia
Kondisi menorrhagia terjadi saat haid atau darah menstruasi keluar secara berlebihan atau dalam jumlah yang terlalu banyak.
Normalnya, wanita hanya mengeluarkan darah dengan jumlah rata-rata 30–40 mililiter .
Tetapi seseorang yang menderita ini bisa mengeluarkan darah haid hingga 60–80 mililiter selama masa menstruasi.
3. Pendarahan di Luar Masa Menstruasi
Polip rahim juga bisa memicu terjadinya perdarahan yang tidak wajar. Perdarahan biasanya terjadi di luar masa menstruasi dan sering terjadi tanpa terduga.
Penyebab Polip Rahim
Hingga saat ini, penyebab polip rahim belum diketahui secara pasti.
Namun, sejumah kondisi diduga bisa memicu terbentuknya polip rahim, di antaranya:
1. Perubahan Kadar Hormon
Penebalan lapisan dinding rahim yang berlebihan bisa memicu pertumbuhan polip rahim. Setiap bulan, kadar estrogen dalam tubuh wanita naik dan turun.
Hal ini menyebabkan endometrium alias lapisan dinding rahim menebal dan luruh selama periode menstruasi.
2. Obesitas
Obesitas sering kali dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon estrogen dan endogen.
Kedua hormon ini bisa merangsang pertumbuhan jaringan endometrium sehingga meningkatkan risiko munculnya polip rahim.
3. Penggunaan Obat Kanker Payudara
Obat tamoxifen yang digunakan untuk mengobati kanker payudara bisa memicu pertumbuhan polip rahim.
Tamoxifen dapat menghambat apoptosis sehingga lapisan dinding rahim menebal secara berlebihan dan menimbulkan polip rahim.
Wanita dengan diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena polip rahim.
Hal ini dikarenakan faktor metabolik yang berhubungan dengan penyakit ini.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan gangguan metabolik, termasuk resistensi insulin dan peningkatan kadar glukosa darah.
Gangguan metabolik ini dapat memengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk sistem reproduksi.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika mengalami beberapa gejala terutama terkait siklus menstruasi, Anda bisa langsung lakukan pemeriksaan.
Jika ada indikasi polip rahim, dokter akan menganjurkan untuk melakukan beberapa pemeriksaan.
Seperti USG transvaginal, histeroskopi, hingga kuret atau biopsi dinding rahim.
Meski demikian, biasanya pengobatan polip rahim baru dilakukan jika gejala yang muncul sudah dianggap mengganggu kesehatan.
Pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Cara penanganan lainnya adalah dengan melakukan pengangkatan polip rahim.
Tindakan ini harus dilakukan jika polip rahim muncul saat wanita sedang hamil atau berencana hamil.
Pengangkatan polip dapat dilakukan dengan tindakan histeroskopi.
Sementara polip rahim yang berukuran kecil bisa ditangani dengan tindakan kuretase.