Tanda Tubuh Kelebihan Kolesterol yang Perlu Disadari, Pahami Cara Mengatasinya
Beberapa tanda tubuh kelebihan kolesterol yang perlu disadari.
Beberapa tanda tubuh kelebihan kolesterol yang perlu disadari.
Tanda Tubuh Kelebihan Kolesterol yang Perlu Disadari, Pahami Cara Mengatasinya
Tanda tubuh kelebihan kolesterol ternyata bisa dilihat dari beberapa hal ini.
Dalam kadar normal, kolesterol sebenarnya diperlukan oleh tubuh dalam memaksimalkan fungsinya seperti membantu proses metabolisme.
Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi hal ini justru dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Berikut beberapa tanda tubuh kelebihan kolesterol. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari siloamhospital dan berbagai sumber, Selasa (18/6/2024):
-
Kolesterol tinggi apa itu? Tingginya kadar kolesterol dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Kondisi ini, yang dikenal dengan sebutan hiperkolesterolemia, terjadi ketika kadar kolesterol dalam tubuh melampaui batas normal.
-
Apa gejala kolesterol tinggi? Berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang dikutip oleh Liputan6.com, berikut adalah beberapa gejala kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai, bahkan bagi mereka yang memiliki berat badan ideal.
-
Apa itu kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi sering dianggap sebagai 'musuh dalam selimut' yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke.
-
Bagaimana cara mengetahui kolesterol tinggi? Enggak ada gejala yang khas untuk kolesterol tinggi. Kalau misalnya LDL tinggi, maka sudah pasti, lemak atau minyak yang jelek yang kebanyakan. HDL atau High Density Lipoprotein banyak maka lemak yang kita konsumsi cukup baik kondisinya atau pilihannya (lemak tak jenuh).
-
Apa tanda umum kenaikan kolesterol? Nyeri dada, yang juga dikenal sebagai angina, merupakan salah satu indikasi paling umum dari peningkatan kadar kolesterol.
1. Sering Ngerasa Mengantuk
Gejala kolesterol tinggi membuat pengidapnya merasa lebih sering mengantuk hampir setiap saat.
Hal ini dikarenakan kadar kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah sehingga aliran oksigen tidak berjalan normal.
Hal itulah yang membuat penderitanya menjadi lebih mudah mengantuk.
Selain mengantuk, Anda juga bisa merasa lebih mudah lelah saat melakukan aktivitas.
2. Terdapat Benjolan di Sekitar Mata (Xanthoma)
Ciri kolesterol tinggi yang satu ini cukup jarang terjadi, yakni benjolan di sekitar mata (xanthoma).Ini adalah kondisi di mana lemak tumbuh dan berkembang di bawah kulit.
Xanthoma sering ditemukan pada daerah kelopak mata berupa gumpalan lemak yang berwarna kekuningan.
Sebenarnya, kondisi ini tidak berbahaya, namun gejala ini merupakan salah satu indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu.
Tanda-tanda kolesterol tinggi selanjutnya adalah penurunan nafsu makan. Namun, gejala yang satu ini sering kali tidak disadari.
4. Kenaikan Berat Badan
Kenaikan berat badan yang tidak sehat ini dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol.
Usahakan menjaga asupan makanan sehat serta lebih rajin melakukan aktivitas fisik, minimal 2-3 kali seminggu.
5. Sering Merasa Kram di Malam Hari
Gejala kolesterol tinggi pada pria maupun wanita selanjutnya adalah sering merasa kram di malam hari.
Kram yang disebabkan oleh kolesterol akan terasa pada area telapak kaki, jari-jari, dan tumit.
6. Nyeri Dada
Tanda kolesterol tinggi selanjutnya adalah nyeri pada dada. Hal ini terjadi karena tingginya kadar kolesterol.
Sehingga dapat menimbulkan endapan berbahaya pada dinding arteri (atherosklerosis).
Akibatnya, endapan tersebut mengurangi aliran darah arteri dan menyebabkan keluhan nyeri pada dada.
7. Nyeri pada Tungkai Kaki
Selain nyeri dada, gejala kolesterol tinggi yang lainnya adalah rasa nyeri pada tungkai kaki.
Tidak hanya nyeri tetapi juga terasa kaku dan ada sensasi terbakar. Lalu, diikuti dengan nyeri pada bagian paha atau pantat.
Selain merasa nyeri, saat kadar kolesterol tinggi, kaki akan terasa dingin. Biasanya rasa dingin tersebut akan memusat pada area tungkai kaki.
Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang tersumbat sehingga tidak mencapai bagian kaki sampai bawah.
8. Kehilangan Keseimbangan
Kehilangan keseimbangan ini juga diiringi dengan kesulitan menggerakkan mulut, tangan dan kaki terasa lemas, hingga kesulitan untuk berjalan.
9. Mengalami Stres
Kadar kolesterol tinggi ternyata dapat mengakibatkan gangguan pada kemampuan otak untuk mengatur emosi.
Sehingga berisiko mengalami stres. Bahkan yang lebih parahnya dapat menyebabkan depresi.
- Mengonsumsi makanan yang rendah akan garam, dan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran.
- Menjaga berat badan tetap ideal karena obesitas merupakan salah satu faktor risiko hiperkolesterolemia terbesar.
- Berhenti merokok, karena merokok membuat kolesterol jahat menjadi lebih mudah menempel pada dinding arteri.
- Berolahraga secara rutin setidaknya selama 30 menit.
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol, karena alkohol meningkatkan trigliserida dan kolesterol dalam darah.
Kolesterol
Kolesterol merupakan lemak yang diproduksioleh tubuh dan bisa berasal dari makanan hewani.
Dalam kadar yang sesuai, kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru.
Namun jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol justru berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan komplikasi penyakit serius.
Lipoprotein kepadatan rendah (LDL): disebut juga kolesterol jahat karena bisa menempel dan menumpuk di dinding pembuluh darah, lalu mengendap hingga mempersempit atau menyumbat aliran darah.
Lipoprotein kepadatan tinggi (HDL): dikatakan sebagai kolesterol baik lantaran membawa kolesterol jahat keluar dari pembuluh darah dan kembali ke hari untuk meningkatkan kekuatan jantung.
Melansir dari laman primayahospital, membagikan tips dan cara mengonsumsi daging sapi bagi penderita kolesterol.
Agar tidak khawatir kolesterol dapat meningkat setelah makan daging sapi, ada setidaknya 5 tips yang dapat dipraktikkan:
- Tidak makan daging berlebihan. Angka aman yang direkomendasikan adalah 1-3 kali makan daging per pekan dengan berat 56-85 gram per porsi.
- Pilih bagian daging yang tidak berlemak
- Hindari organ dalam seperti hati dan usus, begitu juga daging yang telah melewati pemrosesan seperti sosis dan ham.
- Jangan lupa sayur dan buah untuk mengimbangi kolesterol dari daging sapi yang sudah dimakan.
- Pastikan ada sayuran dan buah dalam seporsi makanan bersama daging.
- Sebaiknya masak daging sapi dengan cara dipanggang atau direbus yang lebih aman buat penderita kolesterol tinggi.
- Bila memasak dengan kuah, hindari santan dan garam berlebih.
- Imbangi dengan olahraga teratur