Tanda-Tanda Kista Rahim yang Penting Disadari, Wanita Wajib Tahu
Kenali tanda-tanda kista rahim dan dapatkan pengobatannya segera.
Kenali tanda-tanda kista rahim dan dapatkan pengobatannya segera.
Tanda-Tanda Kista Rahim yang Penting Disadari, Wanita Wajib Tahu
Kista rahim adalah kantung yang biasanya berisi cairan di dalam ovarium atau di permukaannya. Penyakit ini sangat umum terjadi dan biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Kebanyakan kista ovarium terjadi secara alami dan hilang dalam beberapa bulan tanpa memerlukan pengobatan apa pun. Namun dalam beberapa kasus, kista ini dapat berkembang dan menyebabkan komplikasi.
Wanita memiliki dua ovarium. Satu ovarium terletak di setiap sisi rahim. Setiap ovarium berukuran dan berbentuk seperti kacang almond. Telur berkembang dan matang di ovarium ini. Telur lantas dilepaskan dalam siklus bulanan selama masa subur.
Kista rahim adalah kondisi yang sering terjadi. Seringkali, para wanita yang menderitanya hanya merasakan sedikit atau tidak ada tanda-tanda sama sekali, dan kista pun cenderung tidak berbahaya. Kebanyakan kista rahin dapat hilang tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.
Namun terkadang, kista rahim bisa menjadi bengkok atau pecah. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda kista rahim beserta penyebab dan perawatannya yang penting diketahui.
-
Apa tanda-tanda kista di ovarium? Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang muncul pada indung telur dan ovarium. Kista jenis ini muncul selama wanita mengalami masa subur atau menstruasi. Adapun tanda-tanda kista di ovarium yang sering dirasakan penderita adalah sebagai berikut: 1. Rasa nyeri sebelum siklus menstruasi berakhir 2. Mual, muntah hingga nyeri payudara selama kehamilan 3. Rasa nyeri saat buang air besar atau ada tekanan pada usus 4. Rasa nyeri ringan yang menyebar ke paha dan punggung bawah 5. Rasa nyeri sebelum masa siklus menstruasi dimulai 6. Tekanan pada kemih yang berakibat sering buang air kecil atau kesulitan kosongkan kemih secara sempurna 7. Terasa berat dan penuh pada perut
-
Bagaimana tanda kista ovarium? Tanda-tanda kista ovarium bisa bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis kista. Beberapa gejala yang umum meliputi: Nyeri Panggul: Ini adalah gejala yang paling sering dilaporkan. Nyeri bisa bersifat konstan atau muncul dan hilang. Kadang-kadang, nyeri panggul bisa menjadi pertanda bahwa kista telah menekan area sekitar dan menimbulkan sakit.
-
Kenapa kista perlu diwaspadai? Tanda-tanda kista perlu diwaspadai setiap orang. Kista adalah benjolan berisi cairan atau bahkan padat yang tumbuh di berbagai area tubuh. Umumnya, kista tumbuh di area kulit kepala, punggung, lengan, kaki, serta organ dalam tubuh seperti hati, ovarium, rahim, ginjal, atau otak. Ukuran benjolan tersebut cukup bervariasi. Biasanya disertai beberapa gejala, seperti keluar darah, kemerahan di kulit, kaku atau kesemutan, dan pusing. Kista akan semakin parah jika tidak segera ditangani dan terus dibiarkan berkembang.
-
Kenapa kista ovarium perlu diwaspadai? Selain itu, kista ovarium yang tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak dini juga bisa berkembang menjadi ganas atau kanker. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau jika Anda memiliki faktor risiko tertentu, seperti riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko kista ovarium.
-
Mengapa kista bisa berbahaya? Meskipun sebagian besar kista bersifat jinak, ada kemungkinan beberapa kasus dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar.
-
Apa sebenarnya kista itu? Kista adalah kantong jaringan yang biasanya berisi cairan, nanah, atau gas. Sebagian bersifat jinak dan dapat muncul hampir di semua bagian tubuh.
Mengenal Apa Itu Kista Rahim
Kista rahim adalah kantung berisi cairan atau bahan setengah padat yang terbentuk pada atau di dalam salah satu atau kedua ovarium. Ovarium sendiri adalah organ kecil di panggul yang menampung sel telur dan membuat hormon, seperti estrogen dan progesteron.
Ada berbagai jenis kista rahim, sebagian besar tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya (jinak). Biasanya kista rahim juga tidak menimbulkan gejala. Anda mungkin tidak akan tahu bahwa Anda mengidapnya kecuali dokter menemukannya selama pemeriksaan panggul rutin atau prosedur pencitraan.
Mengutip Cleveland Clinic, kebanyakan kista rahim adalah kista fungsional. Mereka terbentuk sebagai respons terhadap perubahan tubuh selama siklus menstruasi.
Penyebab Kista Rahim
Ovulasi adalah penyebab utama kista rahim. Ovarium menumbuhkan kista kecil yang disebut folikel setiap bulan.
Folikel menghasilkan hormon estrogen dan progesteron dan pecah untuk melepaskan sel telur saat Anda berovulasi. Folikel bulanan yang terus tumbuh dikenal sebagai kista fungsional.
Melansir Mayo Clinic, kista fungsional biasanya tidak berbahaya, jarang menimbulkan rasa sakit, dan dapat hilang dengan sendirinya dalam 2 hingga 3 siklus menstruasi.
Selain itu, penyebab kista rahim yang lainnya adalah:
- Reproduksi sel yang tidak normal.
Reproduksi sel yang tidak lazim dapat menyebabkan terbentuknya kista seperti dermoid dan kistadenoma.
- Endometriosis.
Kista ini sering terbentuk di ovarium pada stadium endometriosis lanjut.
- Penyakit radang panggul (PID).
Infeksi panggul yang parah dapat menyebar ke indung telur dan menyebabkan kista.
Jenis-Jenis Kista Rahim
1. kista fungsional
Kista fungsional adalah jenis kista rahim yang paling umum dan tidak berhubungan dengan penyakit. Mereka terjadi sebagai akibat dari ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium).
Kista ini bisa menjadi tanda bahwa indung telur Anda berfungsi sebagaimana mestinya. Kista fungsional umumnya menyusut seiring berjalannya waktu, biasanya dalam waktu 60 hari, tanpa pengobatan khusus.
- Kista folikel
- Kista korpus luteum
Terkadang, kista fungsional disebut juga kista sederhana.
2. Kista Lainnya
Tidak semua kista rahim terbentuk sebagai respons terhadap siklus menstruasi. Gejala-gejala tersebut tidak selalu merupakan tanda-tanda penyakit, namun penyedia layanan kesehatan mungkin ingin memantaunya untuk memastikan bahwa gejala-gejala tersebut tidak menyebabkan komplikasi.
Komplikasi tersebut di antaranya:
- Kistadenoma
- Kista dermoid (teratoma)
- Endometrioma
- Kanker ovarium
Tanda-Tanda Kista Rahim
Mengutip laman Ciputra Hospital, tanda-tanda kista rahim di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sering buang air kecil.
- Mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual.
- Mengalami nyeri panggul secara tiba-tiba.
- Mengalami perut kembung.
- Mudah merasa kenyang sekalipun hanya makan sedikit.
- Mengalami siklus menstruasi yang tidak normal.
- Merasa nyeri pada perut bagian bawah atau di sisi tempat kista muncul.
- Mengalami pembengkakan di area munculnya kista.
- Merasa mual dan muntah.
- Kesakitan saat buang air besar.
- Mengalami demam.
Komplikasi Kista Rahim
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat kista rahim adalah:
- Kista kanker
- Kista ovarium pecah
Kista fungsional biasanya pecah tanpa menimbulkan gejala negatif. Namun terkadang, kista yang pecah bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan bengkak di perut Anda. Semakin besar, semakin besar kemungkinan pecahnya.
- Torsi ovarium
Segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala pecahnya kista ovarium atau torsi ovarium.
Perawatan Kista Rahim
Perawatan kista rahim akan bergantung pada faktor-faktor seperti usia, gejala yang dialami, dan kemungkinan penyebab kista. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya perawatan adalah:
- Menanti dengan waspada
Anda mungkin juga akan menjalani USG tindak lanjut dalam beberapa minggu atau bulan setelah diagnosis untuk melihat apakah kista Anda telah hilang dengan sendirinya.
- Pemberian obat kista ovarium
- Operasi kista ovarium