Risma soal Pilkada: Ibu Mega sampaikan ke saya, urusi rakyatmu
Risma sendiri belum menentukan apakah bakal kembali maju di Pilkada Surabaya atau tidak.
Nasib Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Pilkada Surabaya belum jelas. Risma sendiri sampai sekarang belum menyatakan benar-benar bakal maju meski banyak partai politik yang berminat mengusungnya.
Risma yang hadir dalam Kongres IV PDIP di Bali menyatakan bahwa sebetulnya ia hanya ingin memimpin Surabaya satu periode saja.
"Ini kan aturan lalu boleh seperti itu. Sebetulnya, saya berharap, satu kali saja selesai. Nah, aturan sekarang harus melimpah, saya keluar. Saya kan PNS, enggak bisa," kata Risma di Bali, Kamis (9/4).
Menurut Risma, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sendiri telah memandatkan dirinya untuk mengurus rakyat, bukan partai politik. Untuk restu Megawati, Risma hanya menyatakan, disuruh urus rakyat.
"Ibu Mega sampaikan ke saya, urusi rakyatmu, kamu enggak usah urusi partai. Gitu ibu ke saya. Memang ibu seperti itu kalau sama saya, sudah urusi rakyatmu," terang dia.
Risma hanya menegaskan, jika ingin maju di pilwalkot harus menanggalkan statusnya sebagai PNS dan bergabung ke partai politik. Dia belum secara tegas mengambil sikap soal aturan ini.
"Ya makanya nanti kita lihat seperti apa," tutur dia.
Seperti diketahui, PDIP Surabaya berencana tak akan kembali mengusung Risma di Pilwalkot Surabaya akhir 2015 nanti. PDIP lebih tertarik untuk mengusung kadernya sendiri Ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana.