Risma-Whisnu unggul versi survei SCG, 8 relawan cukur gundul
Risma-Whisnu unggul 81 persen suara. Sementara Rasiyo-Lucy kantongi 19 persen suara.
Berdasarkan hitungan exit poll yang dilakukan Lembaga Survei Surabaya Consulting Group (SCG), pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana menak telak di Pilwali Surabaya, Jawa Timur. Pasangan nomor urut dua dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini unggul 81 persen suara, sedang pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari dari Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) hanya meraup 19 persen.
Atas kemenangan sementara itu, delapan relawan Risma-Whisnu melaksanakan nazar. Mereka cukur gundul rambut di Posko Pemenangan Risma-Whisnu, Jalan Kapuas, Surabaya, Rabu sore (9/12). Tukang cukurny adalah Ketua Tim Pemenangan Syifuddin Zuhri.
"Delapan orang itu sebelumnya sudah bernazar kalau Risma-Whisnu menang, mereka akan cukur gundul. Dan sekarang mereka memenuhi nazarnya," kata Juru Bicara Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono.
Menurut pria yang akrab disapa Dikdong ini, cukur gundul sudah lazim dilakukan masyarakat Jawa untuk melaksanakan nazarnya.
"Dan relawan Risma-Whisnu melakukannya sebagai rasa syukur atas kemenangan yang selama ini diperjuangkan. Meski masih sementara, karena mereka yakin sudah menang, makanya mereka langsung melakukannya tanpa menunggu real count-nya," ucapnya.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya ini melanjutkan, "Berdasarkan hasil survei SCG dengan metode exit poll, ternyata pasangan incumbent menang telak sebesar 81 persen. Sedangkan Rasiyo-Lucy, hanya mendapat 19 persen dari seluruh TPS di Kota Surabaya."
Nazar cukur gundul ini, dilaksanakan pascarilis hasil exit poll SCG di Kantor DPC PDIP, sekaligus posko pemenangan. Satu per satu, relawan yang mengenakan kaos Risma-Whisnu mulai dicukur gundur.
"Tadi pengurus DPC langsung mencukur secara simbolis. Ini bukti penghargaan kami pada mereka," sambung politikus yang juga Direktur SCG tersebut.