Romahurmuziy targetkan PPP masuk 3 besar di Pemilu 2019
Romahurmuziy targetkan PPP masuk 3 besar di Pemilu 2019. PPP mulai memperhatikan manuver partai-partai lain dalam menghadapi Pileg. Sebab, Romi mengakui pihaknya sangat sulit meraih suara terbanyak di sejumlah daerah. Terutama, kata dia, di daerah-daerah dimana PPP hanya memiliki sedikit kursi.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah bersiap diri menyambut gelaran Pemilu Serentak 2019. Ketua Umum PPP Muktamar Pondok Gede Rommahurmuziy (Romi) mengatakan, pihaknya menargetkan berada di posisi tiga besar partai pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
"Kita menargetkan tiga besar. Tentunya kita mengamati dari partai lain juga termasuk konstelasi hari ini, kalau kita mengacu Pemilu 2014 posisi ketiga diduduki oleh partai yang mendapatkan 71 kursi dari 77 pemilihan tentu kalau mau mengacu angka 2014, maka kita harus berada di atas 71 kursi, jadi ini yang kita masih kita petakan," kata Romi, Kamis (13/4).
PPP mulai memperhatikan manuver partai-partai lain dalam menghadapi Pileg. Sebab, Romi mengakui pihaknya sangat sulit meraih suara terbanyak di sejumlah daerah. Terutama, kata dia, di daerah-daerah dimana PPP hanya memiliki sedikit kursi.
"Kita juga menyadari daerah-daerah yang kursinya terlalu sedikit hanya sekadar 3 atau 2 kursi untuk mendapatkan perolehan di sana. Jadi ini yang kita sedang hitung secara seksama, misalnya di Bali secara tradisionil PPP sulit mendapatkan kursi, memang karena umat Islam di sana hanya 5 persen sementara kursinya hanya 8," jelasnya.
Demi merealisasikan target masuk 3 besar, PPP akan melakukan konsolidasi program dan kader melalui rapat kerja nasional (Rakernas). Rakernas dijadwalkan akan diselenggarakan di Jakarta pada 3-5 Oktober 2016.
Bersamaan dengan penyelenggaraan Mukernas itu, lanjutnya, PPP juga akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada anggota DPRD dari PPP dari seluruh Indonesia yang akan diikuti sekitar 1.100 peserta.
Baca juga:
Dukung Jokowi nyapres 2019 bisa bawa efek positif ke PSI
Bertemu Jokowi di Istana, PSI nyatakan dukungan di Pilpres 2019
Pimpinan DPR pesan persoalan DPT ke komisioner KPU baru
Golkar bantah kabar sebut Setnov jadi Cawapres Jokowi di 2019
Waktu dekat, PPP Djan Faridz deklarasi dukung Jokowi di Pilpres 2019
Rapatkan barisan rebut 3 besar Pemilu 2019, PPP Jatim gelar Rakorwil
Gerindra merasa dilupakan Emil karena pilih Jokowi daripada Prabowo
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.