Romi akui Prabowo lawan berat, optimis Jokowi menang
Romi akui Prabowo lawan berat, optimis Jokowi menang. Romi, biasa dia disapa, tak ingin menganggap remeh dan mengantisipasi strategi lawan. Romi berkaca pada Pilpres 2014 lalu. Dia mengatakan di 10 provinsi Jokowi mengalami kekalahan suara.
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya maju menjadi kandidat calon Presiden 2019. Ketua Umum PPP Romahurmuziy memandang mantan Danjen Kopassus tersebut merupakan lawan kuat Jokowi.
"Dalam pertarungan bipolar atau dua kutub seperti ini kita harus menganggap lawan itu kuat, karena kalau kita menganggap lawan itu lemah maka kita akan berleha-leha lalu kemudian kita terlena," katanya di kantor pusat PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Untuk itu, Romi, biasa dia disapa, tak ingin menganggap remeh dan mengantisipasi strategi lawan. Romi berkaca pada Pilpres 2014 lalu. Dia mengatakan di 10 provinsi Jokowi mengalami kekalahan suara.
"Dan ada 161 Kabupaten kota yang di sana itu kalah, karena itu tugas-tugas partai yang dulu belum bergabung dan sekarang 2019 sudah bergabung adalah membalik karena beberapa daerah yang dulu Pak Jokowi kalah adalah basis-basis partai tersebut," ucap Romi.
"Karena itu saya terus mendorong agar apa-apa yang sudah menjadi kerja konkrit pak Jokowi ini disosialisasikan ke seluruh daerah terutama yang dulu terutama masih mendapatkan kekalahan untuk menunjukkan ini loh kerja nyata nya," tambahnya.
Jika benar pertandingan ulang ini, Romi juga optimis kubu Jokowi dapat memetik kemenangan. Sebab partai pendukung Jokowi sudah jelas sehingga lebih mudah untuk Jokowi kembali menduduki kursi RI 1.
"Dengan dukungan dari partai koalisi pendukung Jokowi yang sudah jelas dan sudah nampak, maka akan jadi lebih mudah," ucap Romi.
Lanjutnya, kerja nyata yang sudah dilakukan oleh Jokowi dari 3,5 tahun ini. juga tercermin pada lembaga survei yang sudah menunjukkan angka di atas 60 persen.
"Dan juga sebagai partai pengusung kita tidak akan berpuas diri, kita akan terus bekerja keras dan membalik kekalahan yang dulu masih terjadi di 161 kabupaten dan kota meliputi 10 provinsi. Tentu tugas kami kami karena kita berada posisi yang berbeda di 2014 lalu untuk menjadi kemenangan," tuturnya.
Baca juga:
Kembali usung Prabowo, Gerindra belajar dari kekalahan Pilpres 2014
Pemilu 2019, Airlangga targetkan Golkar dapat 110 kursi di DPR
Relawan tawarkan Gatot Nurmantyo sebagai capres ke DPP PKS
Ketum PPP nilai PAN nyaman bersama Jokowi karena ada kader jadi menteri
PPP nilai deklarasi sepihak Jokowi-Cak Imin sebagai bentuk intervensi