Romi tak masalah Golkar dikasih menteri, asal tak ambil jatah PPP
"PPP kan cuma satu (menteri di kabinet kerja), masa mau dikurangi lagi," kata Romi.
Partai Golkar memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), koalisi bentukan pada masa Pemilihan Presiden 2014. Secara resmi partai tersebut itu akan mendukung penuh pemerintah Joko Widodo. Dengan keputusan itu, isu jatah kursi menteri dari partai berlambang beringin pun menguat.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyambut baik dukungan Golkar terhadap pemerintah, artinya hal itu akan menambah keyakinan pemerintahan berjalan lebih efektif. Namun, untuk urusan jatah menteri Romy menyerahkan kepada presiden lantaran merupakan hak prerogatif.
"PPP kan cuma satu (menteri di kabinet kerja), masa mau dikurangi lagi. Posisi yang pernah disampaikan oleh presiden yang tidak mau ada parpol yang dominan di kabinet itu hanya menyisakan 1 kursi saja. Karena dari 34 kursi kementerian dan lembaga yang ada di kabinet sudah 16 dari parpol," ujar Romi kepada wartawan di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jumat (20/5).
Sekali lagi, Romi menegaskan bahwa urusan reshuffle merupakan hak presiden. Kalaupun mendapatkan jatah menteri, Romi melihat hal itu sebagai konsekuensi dukungan Golkar kepada pemerintah.
"Jadi kalau ada jatah kursi atau apapun sebagai konsekuensi Golkar mendukung pemerintahan itu hal yang biasa dan itu hak prerogatif presiden," jelas dia.
Baca juga:
Hanura usul Jokowi copot Sudirman Said atau Rizal Ramli untuk Golkar
Jokowi belum terpikir berikan jatah menteri buat Golkar
Golkar & PAN dukung pemerintah, Cak Imin tak mau 'jatah' PKB diambil
Soal reshuffle, Cak Imin sebut 'banyak lebih jeblok dari Kemendes'
Soal reshuffle kabinet, Luhut yakin Jokowi takkan tunduk pada partai
Jokowi diminta tertibkan menteri yang berlawanan dengan Nawa Cita
Jika mau reshuffle, Jokowi disarankan lakukan bulan ini
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.